Saturday 31 October 2015

Usia Muda Juga Bisa Kena Pengeroposan Tulang




Bagi khalayak umum, penyakit pengeroposan tulang, alias Osteoporosis, selalu identik dengan orang lanjut usia. Ternayata anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Usia muda juga bisa terkena penyakit pengeroposan tulang, akibat kurangnya asupan nutrisi dan aktivitas fisik yang dilakukan.

Seperti yang dijelaskan dr. Jashan Wishwanath, seorang ahli bedah ortopedi di Mumbai, India, bahwa penyakit pengeroposan tulang akan terjadi manakala massa tulang menurun. Seperti yang dilansir jaslokhospital.net, Jashan juga menambahkan, bahwa kasus osteoporosis ini biasanya dimulai setelah menopouse. Akan tetapi, saat ini banyak ditemukan pula pada wanita yang berusia muda. 

Terdapat 2 jenis osteoporosis, berdasar penyebabnya, yaitu:

1. Osteoporosis Primer

Ini adalah penyakit pengeroposan tulang yang tak diketahui dengan jelas apa penyebabnya. Adapun osteoporosi Primer juga terbagi dua, yaitu:

  • Osteoporosis Senilis, yang terjadi pada penderita berusia lanjut
  • Osteoporosis Pasca Menopause, yang terjadi karena seorang wanita dalam kondisi hormon estrogennya menurun
2. Osteoporosis Sekunder

Ini adalah penyakit pengeroposan tulang yag terjadi sebagai dampak atau pengaruh dari penyakit lain yang diderita. Seperti: akibat kelainan kelenjar tiroid dan adrenal


Dalam banyak kasus, orang baru menyadari jika mereka mengalami osteoporosis, setelah mengalami cedera atau patah tulang. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk memahami dan dan melakukan langkah-langkah pencegahan osteoporosis, sebagai berikut:


1. Cukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D Anda

Dalam satu hari, Anda membutuhkan asupan:
  • Kalsium sejumlah 1.000 sampai 1.200 mg, yang dapat Anda peroleh dari mengonsumsi makanan kaya kalsium, seperti susu, sayuran berwarna hijau, ikan teri dan kedelai dengan berbagai olahannya
  • Vitamin D sejumlah 600 sampai 800 IU, yang dapat Anda peroleh dari minyak ikan, sereal, jamur, serta cukup memperoleh paparan sinar matahari. Dalam hal ini, Anda dianjurkan untuk membiasakan jalan pagi antara jam 07.00 hingga jam 08.00. 

2. Menghindari Makanan Pemicu Osteoporosis

Sangat penting untuk menghindari makan yang dapat memicu terjadinya penyakit pengeroposan tulang seperti:
  • Mengonsumsi kafein yang terkandung di dalam teh dan kopi (tipsnya adalah: Jika Anda ingin mengonsumsi teh atau kopi, usahakan minimal 1 jam sebelum atau sesudah makan)
  • Mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan
  • Mengonsumsi minuman beralkohol
  • Merokok

3. Melakukan Olah raga Secara Teratur

Dengan melakukan latihan fisik atau berolah raga, maka dipastikan Anda akan meminimalisir kemungkinan terjadinya osteoporosis. Adapun, dalam usaha perawatan dan pencegahan osteoporosis, sangat dianjurkan melakukan olah raga yang spesifik, yang berprinsip pada latihan beban dan stretching, seperti:
  • Olah raga jogging
  • Olah raga renang
  • Olah raga jalan kaki
  • Olah raga bersepeda
Anda dapat melakukan olah raga sebagaimana tersebut di atas, dengan intensitas dan beban latihan yang menyesuaikan dengan usia, serta riwayat kesehatan Anda.


3. Melakukan Medical Check Up secara Rutin

Sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan medical check up, terutama pemeriksaan tulang, minimal setiap 6 bulan sekali. Ini dimaksudkan, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, maka upaya pencegahan osteoporosis dapat berjalan dengan optimal. Jadi, kunci utamanya adalah menjalankan gaya hidup sehat dan pencegahan secara dini terhadap kemungkinan munculnya gejala osteoporosis.







































No comments:

Post a Comment