Tuesday 27 October 2015

10 Penyebab Blogger Putus Asa untuk Melanjutkan Blogging



Hayo, jujur, Pernahkah suatu saat, sahabat blogger merasa malas atau putus asa untuk melanjutkan aktivitas blogging ?  Kalau pernah, berarti kita sama (he he he). Mungkin sebagian besar blogger juga pernah mengalami hal yang sama. Yang membedakan adalah ada yang langsung berhenti blogging, sementara yang lain memilih bangkit dan terus melanjutkan ngeblog.

Nah, berikut ini adalah 10 penyebab blogger putus asa untuk melanjutkan blogging:


1. Blognya masuk kurungan pasir Google (Google Sandbox)

Salah satu 'pembunuh harapan' paling ditakuti para blogger adalah apabila web blognya terkena penalty Google Sandbox. Dengan kondisi demikian, hampir pasti blog menjadi mati suri, alias sepi pengunjung. Ini disebabkan trafik pengunjung yang biasanya besar, lama-kelamaan  habis terkena pasir hisap dalam kurungan Google.

Jumlah penurunan trafik pengunjung akan tersa signifikan saat sebuah situs atau web blog masuk ke kurungan pasir Google. Hal ini wajar, karena pengunjung blog Anda tak bisa menemukan blog Anda pada search engine Google ( tidak diindeks Google). Adapun beberapa penyebab sebuah blog terkena penalty dan harus masuk Google Sandbox adalah:

  1. Terlalu banyak melakukan optimasi SEO, sehingga justru dicurigai  sebagai aktivitas spam oleh robot mesin pencari Google.
  2. Terdapat banyak doorway pada blog Anda
  3. Terdapat banyak broken link pada blog Anda
  4. Terlalu banyak melakukan 'Ping", sehingga justru dianggap spam oleh Google
  5. Artikel Anda dicurigai sebagai hasil copy paste dari artikel orang lain
  6. Terdapat banyak duplicate content, meski bukan Anda yang menduplikasi konten dari blog orang lain

2. Blognya tidak dierima Google Adsense

Penyebab kedua para blogger putus asa adalah karena patah hati, karena lamarannya ditolak Google Adsense. Bahkan bagi sebagian besar, penolakan Google Adsense lebih kejam daripada ditolak gebetan. Ini bukan guyonan. Memang begitulah kenyataannya. 

Hampir semua blogger merasa 'tidak dianggap' oleh Google, ketika blognya ditolak oleh tim Google Adsense. Akibatnya, bagi sebagian blogger, aktivitas blogging sudah tidak ada artinya lagi. Anda boleh memilih, apakah pantang menyerah, atau say goodbye pada aktivitas blogging. Akan tetapi, coba renungkan kembali, apakah niat awal menjadi blogger made for adsense (MFA) ataukah ingin sharing pengalaman atau ide kepada banyak orang ?


3. Traffic reader tak pernah naik-naik

Beberapa blogger mendapatkan ribuan pengunjung setiap hari. Adapula yang ratusan pengunjung. Ada yang lebih apes, hanya mendapat satu kunjungan, yaitu dikunjungi pemilik blog itu sendiri. Kondisi apes inilah yang dapat memicu seorang blogger merasa putus asa untuk melanjutkan aktivitas blogging. Lha buat apa nulis artikel, kalau tidak ada yang membaca ?


4. Harapan monetisasi blog tak kesampaian

Selain, ditolak Google Adsense, banyak blogger yang berharap memonetisasi blog dengan jalan lainnya, seperti program afiliasi, memformat blognya sebagai web store, mendapat iklan dari investor, dan lain sebagainya. Akan tetapi, kadang kenyataan tak selalu seindah harapan. Ketika blognya tak kunjung menghasilkan uang, maka ia susudah tak bersemangat lagi untuk blogging.


5. Tidak bisa mencapai Page One di Google

Pernahkah Anda mengecek, tampilan blog Anda di Google ? Apakah ketika Anda 'panggil', dia akan muncul pada halaman pertama (page one) atau halaman ke-14 Google ? Tidak dapat muncul pada halaman pertama Google juga merupakan penyebab umum seorang blogger putus harapan terhadap aktivitas bloggingnya.


6. Kehabisan ide penulisan artikel

Yang satu ini juga sering dialami blogger. Kehabisan ide penulisan, harus segera diatasi dengan cara kreataif, seperti blogwalking, mengamati Google Trends, dan lain sebagainya, Tapi apabila kesemua cara tersebut telah ditempuh, tapi Anda masih bingung mendapatkan ide penulisan, maka Anda harus waspada. Karena kehabisan ide juga dapat membuat seorang blogger merasa lelah untuk nge-blog.


7. Blogger baru, tapi ingin cepat sukses

Satu hal yang pasti dalam bidang pekerjaan apapun: Tidak ada kesuksesan secara instan. Maka hal tersebut juga berlaku pada aktivitas blogging. Logikanya, karena blogger baru, maka umur blog Anda tentu juga masih muda. Butuh proses yang panjang untuk menjadi populer dan banyak dikunjungi netizen.


8. Blogger tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam aktivitas blogging

Pengetahuan yang kurang mengenai Search Engine Optimalization (SEO), pengetahuan dalam membuat konten yang mearik, pengetahuan link building, dan lain sebagainya, dapat membuat seorang blogger tak bisa optimal dalam membangun web blognya. Akibatnya, web blognya 'tenggelam' oleh jutaan blog lainnya. Ujung-ujungnya, blognya sepi pengunjung. karena sepi pengunjung, maka timbul rasa putus asa pada diri blogger yang bersangkutan.


9. Blogger tidak memiliki ketrampilan menulis

Ini juga penyebab yang paling utama munculnya rasa putus asa pada seorang blogger. Dengan ketrampilan menulis yang masih minim, tentu Anda belum bisa membuat artikel yang mampu menarik banyak pengunjung. Hal ini harus dipahami betul oleh seorang blogger, karena inti dari aktivitas blogging adalah menulis.


10. Kekurangan energi dan motivasi dalam aktivitas blogging

Jika Anda tidak menjadikan aktivitas blogging, sebagai hobi, atau aktivitas yang menyenangkan, maka kemungkinan besar Anda akan cepat lelah. Perasaan 'harus' memposting artikel, menyebabkan Anda cepat kekurangan energi dan motivasi dalam aktivitas blogging. Maka dari itu, sebelum Anda memutuskan menjadi seorang blogger, siapkan dulu energi yang cukup dan motivasi yang kuat, karena aktivitas blogging membutuhkan proses panjang dan konsistensi.




















No comments:

Post a Comment