Membangun bisnis on line tanpa strategi marketing, ibarat berperang tanpa senjata. Banyak di antara pemula (newbie) yang akhirnya mengalami kelelahan dan putus asa, saat income yang masuk tak sepadan dengan modal yang telah dikeluarkan. Menerapkan strategi marketing on line (digital marketing) tak harus membuat kocek Anda terkuras, jika memahami tips-tipsnya.
Untuk lebih menyederhanakan pembahasan, Anda dapat membagi optimasi digital marketing menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Menggunkan Search Engine Optimalization (SEO)
Cara ini masih agak rumit bagi pemula, karena dalam prakteknya seorang blogger harus melakukan beberapa prosedur untuk menaikkan jumlah traffic kunjungan netizen ke web blognya. Secara umum, SEO dapat diartikan sebagai serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan traffic dari search engine menuju alamat web tertentu, dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma search engine tersebut.
Intinya, SEO bertujuan menempatkan suatu alamat situs web pada posisi teratas atau setidaknya pada halaman pertama hasil pencarian search engine (mesin pencari) berdasarkan key word (kata kunci) tertentu. Logikanya adalah, alamat situs atau web blog yang menempati posisi teratas hasil pencarian, akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung lebih banyak.
2. Menggunakan Social Media Optimalization (SMO)
Cara yang kedua ini relatif lebih mudah bagai seorang pemula (newbie), karena ia cukup menggunakan media sosial atau media micro blogging yang telah familiar dengan kehidupan sehari-hari. dalam hal ini saya sarankan Anda untuk menggunakan medsos Facebook, dengan 4 alasan utama, yaitu:
- Membuat akun Facebook dapat dilakukan dengan cuma-cuma alias gratis
- Facebook masih merupakan medsos terpopuler, utamanya di Indonesia dengan jutaan Fesbukers yang aktif menggunakan medsos tersebut
- Facebook juga menjadi salah satu dari 3 terbesar media sosial di dunia, dengan 1,3 miliar user
- Viral atau faktor kali yang luar biasa cepat masih mampu dilakukan oleh Facebook.
Selain kedua cara optimasi di atas, Anda disarankan untuk menggunakan perangkat pendukung dalam digital marketing, seperti Black Berry Messenger (BBM), Whatsapp (WA), Facebook Messenger, Short Message Service (SMS) dan telpon untuk mempermudah layanan konsumen.
Tips berikutnya untuk Anda, adalah selalu melakukan riset kecil, sebelum menentukan jenis produk yang akan Anda tawarkan. Anda bisa menggunakan alat (tools) yang tersedia dalam Google, seperti Google Trends. Dengan tools ini, Anda dapat membandingkan tren saat ini yang paling banyak dicari di search engine Google itu apa. Contohnya: batu akik, jilbab, hand bag dan sebagainya.
Dengan riset sederhana tersebut, Anda akan mampu melihat segmentasi pasar terhadap produk yang dapat 'dilempar' ke pasar. Dengan tools tersebut, Anda juga bisa mengamati grafisnya seperti apa dari tahun ke tahun terhadap suatu jenis produk. Dengan demikian, bisnis Anda dapat berjalan secara stabil dengan target pasar yang jelas.
Tips selanjutnya, setelah Anda memiliki akun Facebook, adalah membangun pertemanan dengan maksimal. Jika ini telah tercapai, Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu membuat Fanpage. Gunanya fanpage ini adalah untuk membantu fokus Anda semakin mengerucut, siapa saja yang akan bergabung sesuai dengan kesamaan minat dengan Anda.
Tips yang terakhir adalah membangun kepercayaan customer. Tentu saja ini membutuhkan proses dan waktu. Saat Anda memasang iklan produk, maka Anda butuh beberapa trik, seperti testimoni atau review untuk meningkatkan rating dan kepercayaan customer. Kenapa ini sangat penting untuk dilakukan ? Karena digital marketing basisnya adalah kepercayaan.
No comments:
Post a Comment