Saturday 24 October 2015

Memahami Perbedaan Investasi dan Trading




Bagi sebagian besar masyarakat, istilah 'investasi' lebih familiar, daripada istilah 'trading'. Hampir semua kegiatan yang berorientasi pada profit dan memerlukan modal dianggap sebagai investasi. Lalu apa perbedaannya dengan trading ? Anda dapat membedakan dua jenis kegiatan tersebut, dengan melihat 'siapa' yang bekerja secara aktif dalam menghasilkan profit.

1. Pengertian investasi

Dalam arti yang paling sederhana, 'investasi' diartikan sebagai tindakan menanamkan modal. Berpijak dari definisi sederhana inilah, maka banyak orang berkesimpulan bahwa setiap kegiatan ekonomi yang memerlukan modal, dianggap sebagai investasi. Padahal, sejatinya masih diperlukan persyaratan lain, agar suatu kegiatan ekonomi dinamakan investasi.

Menurut sifatnya, investasi bersifat pasif. Ini berarti, Anda sebagai investor tidak menjalankan secara langsung suatu usaha untuk menghasilkan keuntungan (profit). Pada kegiatan investasi, ada orang lain yang menjalankan modal atau uang tersebut untuk meraih keuntungan. Anda sebagai investor tinggal memiliki dua pilihan:

  • Ikut menikmati keuntungan dari modal yang dijalankan orang lain tersebut
  • Ikut menanggung kerugian dari modal yang dijalankan orang lain tersebut
Mari kita ambil contoh yang paling sederhana. Ketika Anda memutuskan untuk menabungkan sejumlah uang pada bank, maka Anda dapat dikatakan sebagai investor. Kemudian uang tabungan Anda digunakan oleh pihak bank untuk menjalankan kegiatan bisnis. Hal inilah yang dimaksudkan sebagai kegiatan investasi. Karena dalam hal ini, Anda bersifat pasif (tidak melakukan apa-apa). Anda tinggal menikmati keuntungan dari uang yang Anda 'tanam', dalam bentuk bunga simpanan bank.

Kekurangan dari kegiatan investasi jenis ini adalah:
  • Anda tak bisa menentukan bentuk usaha atau kegiatan bisnis apa yang akan dijalankan bank
  • Anda tak bisa menentukan besaran profit sharing (bagi hasil keuntungan)
  • Profit yang Anda peroleh tidak terlalu signifikan, mengingat resiko investasi tabungan ini juga sangat kecil. Dalam hal ini, kegiatan menabung memiliki resiko yang kecil, tapi juga menghasilkan keuntungan yang kecil.

2. Pengertian trading

Pada kegiatan trading, berlaku kondisi sebaliknya dengan investasi. Anda berada dalam posisi aktif. Ini berarti, Anda sebagai pelaku, harus bekerja aktif untuk menghasilkan profit pada periode tertentu. Aturannya adalah:  Jika Anda tidak bekerja secara aktif, maka Anda tidak mendapatkan profit, bahkan dapat kehilangan uang dalam jumlah besar.

Dalam kegiatan trading, Anda harus:
  • Mengandalkan kemampuan diri sendiri
  • Terus belajar dari pengalaman Anda, atau pengalaman orang lain 
  • Terus berusaha dan tak lelah untuk mencoba cara baru
  • Keuntungan yang dapat Anda peroleh, sangat tergantung seberapa besar usaha Anda
Mari kita ambil contoh yang paling mudah: Kegiatan jual beli saham. Ketika Anda memutuskan untuk melakukan trading, dalam hal ini jual beli saham, maka Anda harus memahami:
  • Kondisi internal dalam pasar saham
  • Kondisi eksternal yang mempengaruhi harga saham
  • Strategi trading dalam jual beli saham
  • Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profibilitas Anda dalam dunia trading, dsb.
  • Kegiatan trading dapat menghasilkan keuntungan besar, tapi juga diiringi dengan besarnya resiko (high risk, high return).






















No comments:

Post a Comment