Friday 2 October 2015

Hindari Black SEO dan Gunakan White SEO pada Blog Anda



 
Tujuan utama dari Search Engine Optimization (SEO) adalah untuk menempatkan alamat web blog Anda pada posisi teratas atau minimal pada halaman muka hasil pencarian search engine, berdasrkan subyek atau keyword tertentu. Adapun tujuan secara praktisnya adalah untuk meningkatkan traffic reader pada blog Anda. 

Nah, jika Anda atau seorang blogger lainnya hanya melandasi penggunaan SEO untuk meningkatkan pengunjung, maka yang terjadi adalah penggunaan SEO secara negatif (Black SEO) dan kurang melakukan SEO yang positif (White SEO).

1. Hindarilah Black SEO

Untuk lebih ringkasnya, Black SEO merupakan hal-hal yang dilarang pada SEO. Apabila Anda tetap melakukannya, maka Anda sangat beresiko mendapatkan black list pada web blog Anda oleh search engine. Artinya, blog Anda tak akan terindeks mesin pencari. Adapun tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan Black SEO adalah:
  • Anda memberi tambahan doorway, yaitu halaman khusus untuk mesin pencari yang tak berguna bagi viewer pada blog Anda
  • Anda menambahkan Bad Neighborhood, yaitu situs-situs yang sebetulnya telah di-black list (termasuk link farm) pada blog Anda
  • Anda mengikuti program paid link
  • Anda membuat link yang sangat banyak dalam waktu singkat
  • Blog Anda memiliki content yang sama persis dengan satu atau lebih blog lain
 Faktanya adalah saat ini search engine sudah sangat canggih, untuk mudah dimanipulasi. Maka buatlah web blog atau web site Anda berkualitas dan memberi manfaat pada viewer. Dan Anda akan lihat web blog Anda akan dikunjungi banyak orang dari seluruh dunia.


2. Gunakanlah White SEO




Anda dapat mendefinisikan White SEO dengan: teknik-teknik SEO yang diperbolehkan oleh search engine. Atau ringkasnya: Teknik SEO yang tidak melanggar aturan. Adapun teknik-teknik White SEO antara lain:
  • Content pada web blog Anda bersifat unik, berkualitas dan orisinil (bukan hasil copy paste dari halaman web blog orang lain)
  • Halaman web blog memang diperuntukkan untuk dibaca manusia, jangan banyak melakukan manipulasi terhadap mesin pencari
  • Link dalam halaman web blog Anda memang berhubungan dengan konten blog
  • Pada Metadata, yaitu bagian tittle, description dan keyword yang benar-benar mencerminkan atau mendeskripsikan isi atau konten web blog Anda
  • Template atau desain web blog Anda tidak terlalu berlebihan. Cukup bersifat fungsional, sederhana namun elegan

Adapun halaman web blog yang tidak disukai search engine, yang dapat berakibat halaman tersebut hilang dari data base search engine atau ditempatkan dalam urutan paling buncit adalah:
  1. Halaman yang membuat redirect ke halaman lain (menggunakan doorway)
  2. Halaman yang tidak menggunakan teks atau link yang tidak dapat terlihat atau terbaca viewer
  3. Halaman yang mempengaruhi keakuratan atau relevansi search result
  4. banyak web site atau web blog yang memiliki halaman sama persis
  5. Halaman yang sebagian besar isinya berisi link ke halaman web blog lain (biasanya berisi program Affiliate Marketing)
  6. Cookie-cutter pages, yaitu halaman yang sangat banyak dan dibuat secara otomatis tanpa mengandung konten yang bernilai
  7. Halaman artifisial (menggunakan metode buatan) untuk memanipulasi rangking pada search engine yang mengindeksnya
  8. Cloaking, yaitu halaman yang dibuat berbeda saat terlihat viewer dengan terlihat oleh search enbgine
  9. Link Schemes, yaitu keberadaan link ke situs lain yang terlalu banyak, dengan tujuan mempopulerkan situs tersebut
  10. Halaman yang dibuat dengan tujuan memanipulasi search engine dengan banyaknya keyword dan sama sekali tidak relevan
  11. Halaman yang tampak seperti penipuan atau kecurangan
  12. Web blog yang terlalu banyak membuka pop-ups, meng-install malware, spyware, virus, trojans atau mempengaruhi user navigation browser pengunjung
































No comments:

Post a Comment