Monday 30 November 2015

Kenapa Rambut Cepat Beruban ?




Bagi sebagian orang, tumbuhnya uban pada rambut kepala menjadi pertanda bertambahnya kedewasaan dan kematangan cara berpikir seseorang. Akan tetapi, jika pada usia relatif muda sudah mulai tumbuh uban, tentu tidak semua orang menyukainya. Bahkan tumbuhnya uban bisa dianggap menggangu keindahan rambut seseorang.


Beberapa penyebab tumbuhnya uban di usia muda (dari detikhealth.com) antara lain:

  • Karena faktor genetika, yaitu ketika seseorang memiliki orang tua, atau kakek-nenek yang mulai beruban saat masih berusia muda, maka besar kemungkinan akan mengalami tumbuh uban juga saat masih berusia muda
  • Pengaruh dari kebiasaan merokok dan gemar mengonsumsi minuman beralkohol
  • Kekurangan nutrisi yang dapat mempengaruhi produksi melanin, misalnya protein, vitamin B12, zat besi dan tembaga
  • gangguan saluran yang dapat menghambat penyerapan nutrisi
  • Terkena penyakit Anemia
  • Terkena penyakit kelenjar tiroid
  • Kurangnya kadar hormon adrenokortikotopik, alfa MSH dan beta endorfin.

Lalu bagaimana kaitannya dengan tingkat stress seseorang ?

Dr. Tyler Cymet, ahli dari American Association of Colleges of Osteopathic Medicine mengatakan bahwa stress bukanlah penyebab tumbuhnya uban di kepala seseorang. Ditegaskan bahwa semua orang secara genetis akan memiliki uban saat memasuki usia 40 tahun.

"Akan tetapi, stress berperan dalam mempercepat tumbuhnya uban di kepala. Jika orang normal mulai tumbuh uban saat berusia 40 tahun, maka mereka yang menagalami stress kronis, biasanya memiliki uban lebih cepat sekitar umur 30 atau 35 tahun." tambah Dr. Cymet.




















Saturday 28 November 2015

Penyakit Jantung Dapat Diketahui Dari Rambut Anda





Metode paling umum yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit jantung adalah dengan memeriksa kondisi darah dan tekanan jantung pasien. Akan tetapi, penemuan terbaru menyimpulkan bahwa terdapat cara yang lebih sederhana dan efisien dari dua metode di atas, yaitu dengan cara melihat rambut kepala seorang pasien.

Hasil riset membuktikan bahwa rambut Anda menyimpan berbagai informasi penting mengenai kondisi kesehatan tubuh Anda. Dengan memeriksa kondisi rambut, peneliti juga dapat mengetahui tingkat stress seseorang, yaitu berdasarkan kadar kortisol dari rambut. Kadar kortisol juga bisa digunakan untuk menentukan resiko penyakit seseorang.

Seorang peneliti dari Erasmus MC di Rotterdam, Belanda, dr. Laura Manenschijn, menjelaskan bahwa kadar kortisol yang tinggi merupakan sinyal penting bahwa seseorang berpotensi terkena penyakit jantung. Hal ini mengingat bahwa rambut dan kulit kepala dapat memberikan informasi tentang perubahan dari kadar kortisol.

Untuk mendapatkan kesimpulan ini, riset dilakukan terhadap 285 orang partisipan dengan rentang usia 65 hingga 85 tahun selama 3 bulan. Peneliti melakukan penelitian terhadap kadar kortisol mereka melalui sampel rambut kepala sepanjang 3 cm.

Hasil riset menunjukkan partisipan yang mempunyai kadar kortisol tinggi pada rambutnya, ternyata memiliki riwayat penyakit jantung, stroke dan diabetes. Inilah yang memperkuat keyakinan para peneliti, bahwa rambut seseorang dapat menyimpan berbagai informasi tentang kesehatannya, termasuk untuk menentukan resiko penyakit jantung yang mungkin dimilikinya.

Friday 27 November 2015

Minum Di sela Makan Bisa Ganggu Pencernaan




Hati-hati, dengan kebiasaan minum di sela-sela makan. Jika Anda minum air di sela makan, maka pencernaan di dalam tubuh akan terganggu. Seperti yang diuraikan oleh seorang pakar nutrisi dari India, Shonali Sabherwat, bahwa dengan meminum air di sela-sela makan, dapat menurunkan makanan lebih cepat. Padahal kondisi ini akan menimbulkan berbagai gangguan pencernaan, seperti yang dilansir timesofindia.

Lebih lanjut, Sobherwat menambahkan bahwa minuman yang dimasukkan di sela-sela makan, akan diserap dinding usus lambung. Selanjutnya, penyerapan ini akan terus berlangsung hingga hormon-hormon pencernaan mulai dilepaskan untuk mencerna makanan.

Anda tahu, jika hormon-hormon tersebut bercampur dengan air, maka konsentrasinya akan menjadi lebih rendah, daripada makanan yang ada di dalam perut. Kondisi inilah yang mengakibatkan makanan tidak tercerna dengan baik atau sempurna. Dalam tingkat lebih lanjut, kebiasaan minum di sela makan dapat mengakibatkan: 

  • Terjadinya heartburn dan refluks asam lambung
  • Memicu lonjakan kadar insulin di dalam tubuh
  • Memperbesar resiko terkena penyakit diabetes
  • Memicu terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh


Adapun solusi agar Anda tidak mudah minum di sela makan adalah:


  • Perbanyak makanan yang berkuah atau memiliki kandungan air yang cukup
  • Hindari makanan yang memiliki kadar garam tinggi, karena makanan yang terlalu asin dapat membuat Anda haus dan merangsang Anda untuk terus minum di sela-sela makan
  • Usahakanlah untuk mengunyah makanan lebih lama, agar benar-benar hancur dan mudah ditelan saat makan.
  • Fokuslah pada makanan Anda, jangan terbiasa makan sambil ngobrol, menonton televisi, atau beraktivitas lainnya. 

Thursday 26 November 2015

Menahan BAB Bisa Bikin Bahaya




Beberapa orang mungkin menganggap remeh, soal menahan buang air besar (BAB). Beberapa alasan dapat dijadikan penyebab mereka menunda atau menahan BAB, antara lain:

  • Sedang berada di kendaraan yang tidak dilengkapi toilet
  • Tidak berada di rumah, dan merasa tidak familiar jika BAB di rumah orang lain
  • Sedang berkonsentrasi menuntaskan pekerjaan
  • dan sebagainya
Dengan berbagai alasan seperti yang tersebut di atas, banyak orang memilih menahan atau menunda BAB-nya. Tak cuma beberapa jam, tapi kadang-kadang menunda dalam beberapa jam. Lebih buruk lagi, jika menunda BAB telah berubah menjadi kebiasaan. Tentu resikonya lebih besar lagi terhadap yang bersangkutan.

Dalam beberapa kasus yang ekstrem, ditemukan bahwa kebiasaan menunda BAB bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, akan tetapi dapat berujung pada kematian seseorang. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi  pada otot yang digunakan untuk BAB bagi seseorang yang suka menunda BAB. 

Dalam kasus demikian, feses menjadi bertumpuk pada tubuh seseorang dan mengakibatkan sembelit kronis. Ini dapat dimaklumi, karena sering menahan BAB dapat mengakibatkan konsistensi tinja mengeras. Apabila tinja telah mengeras, maka akan membuat pengeluaran kotoran tidak lancar. 

Jika tinja telah mengeras, maka kondisi ini dapat mengakibatkan penyumbatan usus. Bisa jadi, racun-racun dalam tinja akan terserap kembali ke dalam tubuh. Akibat yang lebih serius, adalah saat feses mengering, dapat memblokir sistem tubuh, sehingga berdampak pada usus.

Menurut Kyle D. Staller, seorang pakar pencernaan dari Massachusetts General Hospital menjelaskan, bahwa kebiasaan menahan BAB selain mengakibatkan disfungsi otot yang digunakan saat BAB, juga akan berdampak menumpuknya limbah di dalam tubuh. Jika sudah demikian kondisi ini akan berdampak buruk terhadap usus, demikian seperti dilansir detikhealth.com (27-11-2015). Jika keadaan sudah semakin buruk, maka harus dilakukan tindakan operasi, untuk menghindari kondisi yang berujung kematian, tambah Staller.

Idealnya, seseorang BAB dalam sehari maksimal tiga kali sehari. Seperti penjelasan dr. Ayu Andini beberapa waktu lalu, seseorang yang jarang BAB dapat beresiko terkena masalah konstipasi. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, bisa juga merupakan gejala kanker usus.

Jadi, jangan biasakan menunda BAB, yaa ...


Wednesday 25 November 2015

Beberapa Penyebab Nyeri Pinggang




Nyeri pinggang bisa menjadi gangguan yang menyiksa bagi beberapa orang. Terutama yang telah berusia lanjut. Nah berikut ini beberapa peneyebab nyeri pinggang menurut dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, sebagaimana dilansir detikhealth.com (25-11-2015):


1. Karena kurang minum air putih

Jika Anda sering mengalami nyeri pinggang, maka hal pertama yang harus Anda periksa adalah pola minum Anda. Sangat mungkin nyeri pinggang yang Anda alami karena kekurangan air minum. Menurut dr. Mahdian, air sangat penting untuk tubuh karena merupakan cairan yang diperlukan, terutama bagi bantalan tulang, otot dan sendi, yang membutuhkan cairan. Apabila kekurangan cairan, maka memiliki resiko sakit pinggang.


2. Karena gerakan atau postur tubuh yang salah

Cidera ini biasanya dialami oleh para pegawai kantoran yang setiap hari duduk di depan komputer selama selama berjam-jam dan tidak merubah posisi duduknya. Akibatnya, gerakan tubuh yang manaoton tersebut sangat berpotensi memunculkan gejala nyeri pinggang


3. Karena membungkuk atau posisi yang keliru saat mengangkat beban 

Hal ini, disebabkan saat Anda membungkuk atau melakukan gerakan dengan posisi yang keliru saat mengangkat beban yang melebihi kemampuan tulang belakang Anda, maka sangat mungkin terjadi rasa nyeri pada area pinggang.


4. Karena terkena trauma atau aktivitas tubuh yang berlebihan

Jika nyeri pinggang terjadi setelah Anda menagalami benturan, trauma, atau melakukan aktivitas yang berlebihan, maka dapat dipastikan beberapa hal tersebut menjadi penyebab nyeri pinggang Anda. Penyakit nyeri pinggang dapat dikategorikan serius, jika telah berlangsung dalam beberapa hari atau dalam hitungan minggu.


5. Karena adanya gangguan pada struktur pembentuk pinggang, termasuk diantaranya tulang belakang, otot, diskus intervertebralis, dan persarafan.


Tips menghindari penyakit nyeri pinggang

  • Bagi para pegawai kantoran, sangat dianjurkan untuk merubah posisi duduk agar terbebas dari gejala nyeri pinggang
  • Apabila Anda sudah merasa tidak nyaman, maka ubahlah posisi duduk Anda
  • Sangat dianjurkan untuk banyak berdiri sekitar lima menit di sela-sela aktivitas duduk Anda, agar terhindar dari nyeri pinggang
  • Olahraga yang sangat baik untuk mencegah nyeri pinggang adalah bersepeda atau berenang.


















Monday 23 November 2015

Lampu LED Mencegah Allzheimer / Pikun





Penyakit Alzheimer merupakan jenis pikun (demensia) yang paling umum, yang pada mulanya ditandai dengan melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaa, penalaran, persepsi dan berbahasa.

Sebagaimana dilansir detikhealth.com, pada Alzheimer, gejala berkembang secara perlahan-lahan, seiring dengan bertambahnya waktu. Pada banyak kasus, penderita Alzheimer akan mengalami gejala seperti: lupa soal isi percakapan yang baru saja dibicarakan. Atau penderita juga akan megalami lupa terhadap nama obyek dan tempat. Pada tahap selanjutnya, penderita bisa jadi mengalami disorientasi dan perubahan perilaku (menjadi pikun).

Anda tahu, saat ini penyakit Alzheimer menyumbang lebih dari 60 % dari kasus kepikunan (demensia). hal inilah yang mendorong banyak peneliti di seluruh dunia untuk terus berusaha menemukan cara mencegah atau minimal mengurangi penderitaan pengidapnya.

Dalam perkembangan terbaru, tim peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology di Daejeon, menemukan cara efektif untuk mencegah penumpukan protein yang diketahui sebagai penyebab penyakit Alzheimer.

Para peneliti menemukan cara sederhana dengan menggunakan lampu LED  (Light Emitting Diode) berwarna biru dan photosensitisers, yakni zat yang dipakai untuk meningkatkan kepekaan suatu organisme, sel atau jaringan terhadap cahaya.

Dalam penjelasannya, salah seoarng peneliti, Park Chan Beum, mengungkapkan bahwa cara tersebut secara signifikan memakai cahaya photosensitisers untuk menghentikan guna menghentikan pertumbuhan protein beta-amyliod.

Penemuan ini merupakan cara baru dalam pengobatan Alzheimer dan kepikunan. Seperti banyak diketahui, penyakit ini dimulai ketika terbentuknya protein yang disebut beta-amyloid dan berada di dalam otak penderita. Maka, jika pembentukan beta-amyloid dapat ditekan sejak dini, cara ini dapat mencegah penyakit Alzheimer atau menghambat perkembangannya.


















Olah raga Bikin Awet Muda, Kok Bisa ?





Kabar baik bagi anda yang gemar berolah raga. Selain tubuh jadi sehat dan bugar, masih ada bonus tambahan buat Anda: Awet muda. Lho kok bisa ?

Ada penjelasan secara medis oleh dr. Sukmawatai tansil Tan, Sp.KK dari RS Mayapada, sebagaimana dilansir detikhelath.com (23-11-2015), yaitu:

  • Saat Anda berolah raga, maka jantung akan memompa darah Anda lebih cepat
  • Dengan demikian, sirkulasi darah menjadi lebih lancar
  • Saat Anda berolah raga, maka pembuluh darah juga melebar
  • Saat Anda berolah raga, maka otomatis Anda akan mengatur napas dan menghirup oksigen lebih banyak
  • Berbagai hal tersebut akan membantu sel untuk melakukan regenerasi
  • Lebih dari itu, orang yang rutin melakukan olah raga umumnya memiliki pola tidur lebih baik
  • Tidur yang baik dan cukup sangat diperlukan bagi sel untuk memperbaiki diri
  • Dengan berolah raga, anda juga dapat menangkal stress, nah, stress inilah yang menjadi salah satu sumber penuaan
  • Sehingga, dengan mengurangi stress, maka penuaan juga dapat dicegah
  • Sebagai informasi tambahan, stress memicu terbentuknya radikal bebas yang menyebabkan oksidasi pada sel dan jaringan
  • Saat anda berolah raga, maka pembuluh darah pada kulit mendapatkan nutrisi yang cukup, sehingga penuaan dengan sendirinya juga akan berkurang.
Lebih lanjut, dr. Sukmawati menyatakan: "Dalam olah raga yoga misalnya, ada posisi kepala berada di bawah, dan kaki di atas. Itu gerakan melawan gravitasi bumi, bisa memperbaiki kerutan." Terkait penuaan, biasanya proses tersebut terjadi dimulai saat usia 25 hingga 35 tahun, dimana hormon-hormon mulai berkurang. Selain itu paparan polusi udara, diet yang tidak sehat, penyakit sistemik dan masalah fisik lainnya juga menyumbang penyebab penuaan seseorang. 


Saturday 21 November 2015

Resolusi Sehat untuk 2016




Membuat resolusi untuk diri kita sendiri adalah ide terbaik agar hidup kita well planned. Nah, karena tahun 2016 tinggal hitungan hari lagi, maka tak ada salahnya kita bikin resolusi. Tak perlu muluk-muluk, tetapkan saja rencana Anda agar dalam sepanjang tahun 2016 nanti, tubuh tetap sehat dan bugar. Berikut resolusi sehat untuk 2016 yang diolah dari berbagai sumber, untuk dapat Anda buat dalam menyambut tahun baru nanti.


1. Melakukan olah raga rutin

Resolusi pertama yang bagus untuk ditargetkan adalah berolah raga secara rutin tiga kali seminggu. Hal ini jadi prioritas pertama, karena dapat membuat Anda selalu tampil sehat dan bugar. Cukup luangkan waktu selama 20 hingga 30 menit setiap sesi, maka Anda dapat terhindar dari gampang sakit saat menjalankan aktivitas sehari-hari.


2. Membuat target dengan proyeksi yang jelas

Proyeksikan dengan jelas apa yang menjadi target Anda pada tahun 2016 nanti. Misalnya, Anda membuat target menurunkan berat badan 10 kilogram, maka bayangkan dari sekarang apa saja tindakan Anda untuk memenuhi target tersebut. Kemudian pegang teguh komitmen diri Anda sendiri agar pikiran dan fisik Anda secara otomatis mengondisikan pencapaian target.


3. Berjanji meninggalkan junk food dan minuman bersoda

Cobalah untuk berkomitmen untuk menghindari makanan tak bergizi alias makanan 'sampah' serta minuman bersoda di tahun depan. Anda tahu, minuman bersoda memiliki kadar gula dan kalori yang sangat tinggi. 

Bayangkan saja, dalam satu kaleng minuman bersoda terdapat 150 kalori. Maka, jika Anda minum soda sampai beberapa kaleng secara rutin, dipastikan kadar gula dan kalori  dalam tubuh Anda akan melonjak drastis. Yang terjadi selanjutnya adalah: resiko terkena obesitas dan diabetes. Sehingga sangat dianjurkan untuk mengganti minuman Anda dengan air putih, atau jika takut bosan dengan rasa tawar, Anda dapat menambahkan perasan air jeruk nipis pada air putih Anda.


4. Membuat resep makanan sehat sendiri

Dengan asumsi bahwa makanan yang Anda beli di 'luar' tidak diketahui nilai gizi dan keamanannya, maka alangkah bijaksana jika Anda dapat memperbanyak menu makanan sehat dengan resep buatan sendiri, memakai bahan-bahan yang masih segar. Sesuaikan kadar gula, garam dan lemak (GGL) pada menu masakan Anda, sesuai takaran yang diperbolehkan.


5. Melakukan lebih banyak aktivitas fisik

Seperti telah menjadi masalah yang umum ditemukan pada masyarakat perkotaan, bahwa para karyawan dan pegawai kantoran cenderung kurang bergerak atau melakukan aktivitas fisik. Oleh karena itu, untuk memastikan produktivitas Anda tak terganggu karena sering sakit, maka perbanyaklah aktivitas fisik.

Anda dapat mencoba pergi ke kantor dengan naik sepeda, berbelanja ke supermarket dengan berjalan kaki, dan mengunjungi pusat kebugaran atau gym secara rutin. Bagi ibu rumah tangga, cukup dengan mengoptimalkan pekerjaan-pkerjaan rumah, dapat membantu pembakaran lemak dan kalori pada tubuh yang dapat menyehatkan Anda.

Jadi, apa resolusi Anda ?























Nilai IQ Belum Tentu Mencerminkan Kecerdasan





Banyak pakar mempercayai bahwa keberhasilan hidup seseorang ditentukan 3 aspek:
  • Aspek Intellegence Quotient (IQ) yang merujuk pada kecerdasan intelektual
  • Aspek Emotional Quotient (EQ) yang merujuk pada kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi
  • Aspek Spiritual Quotient (SQ) yang merujuk pada ketaatan pada nilai-nilai spiritualisme

Akan tetapi, dari ketiga aspek tersebut, nilai IQ sering menjadi rujukan utama untuk mengukur potensi keberhasilan dan kepintaran seseorang. Karena nilai IQ yang tinggi, sering dipersepsikan dengan kemampuan mencapai kesuksesan studi dan karir seseorang. Benarkah demikian ?

Sebuah penelitian terbaru dari Kanada mementahkan anggapan tersebut. Bagi Anda yang yang memiliki nilai IQ rendah, tak perlu lagi merasa minder atau kecewa. Karena hasil uji IQ kemungkinan tidak benar-benar menunjukkan kepintaran seseorang secara utuh. 

Seorang peneliti senior Canada Excellence Research Chair in Cognitive Neuroscience and Imaging di University's Brain and Mind Intitute, Dr. Adrian Owen menegaskan bahwa kepintaran yang dinilai hanya dari IQ adalah sebuah mitos. Pernyataan Owen, didasarkan pada sebuah studi yang melibatkan 100 ribu partisipan. Para partisipan ini diminta untuk mengikuti 12 macam test kognitif secara online. Adapun pengamatan pada test meliputi penilaian terhadap:
  • Kemampuan mengingat
  • Kemampuan penalaran
  • Kemampuan konsentrasi
  • Kemampuan perencanaan
  • Gaya hidup
  • Latar belakang kehidupan

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya tak ada satu pun test tunggal atau komponen test yang dapat menilai secara baik dan akurat terhadap kecerdasan seseorang. Dari studi tersebut diketahui bahwa tiap partisipan mempunyai kekhasan tersendiri pada hasil penilaian terhadap test mental dan kognitif.

Untuk menentukan kecerdasan seseorang, para peneliti meyakini ada tiga aspek yang membentuknya, yaitu:
  1. Ingatan jangka pendek
  2. Penalaran
  3. Komponen verbal

Adapun dari hasil pengamatan terhadap otakmelalui pencitraan MRI, didapatkan bahwa kemampuan kognitif seseorang dipengaruhi sirkuit pada otak. Hebatnya lagi, sirkuit otak ini berbeda antara satu orang dengan yang lain dan berpengaruh juga pada dominasi kecerdasan yang dimiliki setiap orang, termasuk Anda sendiri.

Akan tetapi point penting yang harus Anda perhatikan adalah: Setiap orang harus selalu menjaga kesehatan otaknya, agar kecerdasan yang dimiliki tetap terjaga. Fungsi otak juga akan terpengaruh oleh penambahan usia dan gaya hidup seseorang. Gaya hidup ini contohnya, pada seseorang yang merokok, maka akan berakibat yang bersangkutan memiliki ingatan jangka pendek yang cenderung terus menurun. 

Bagaimana pendapat Anda ? 
















Friday 20 November 2015

Sinar Matahari Ringankan Gejala Asma





Konon, oarang-orang pada jaman dahulu sangat percaya bahwa obat yang paling ampuh untuk segala macam penyakit, adalah membiarkannya terkena sinar matahari. Ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, setidaknya untuk gejala penyakit asma.

Belakangan diketahui, bahwa berjemur sinar matahari atau terkena sinar matahari lebih lama, akan memberikan manfaat posistif bagi penderita asma. Fakta bahwa kekurangan vitamin D memiliki pengaruh buruk terhadap penyakit asma telah diungkap oleh beberapa peneliti dari King's College, London.

Dari hasil riset tersebut, disimpulkan bahwa dengan terkena sinar matahari, maka seseorang akan secara otomatis telah mengaktifkan provitamin D di bawah kulit, dan menjadikannya vitamin D yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Hal inilah yang akan membantu penderita gejala asma dalam menghadapi penyakit mereka.

Vitamin D akan mengendalikan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terkait dengan asma, demikian keterangan yang dirilis dari BBC. Dengan begitu, penyakit asma yang aktif secara berlebihan dapat dikontrol. 


Adapun gejala penyakit asma yang sering muncul adalah :

  • Saat penyakit asma kambuh, maka penderita mengalami sesak napas
  • Terjadi peradangan pada saluran pernapasan penderita asma
  • Terjadi pembengkakan pada saluran pernapasan penderita asma
  • Pembengkakan saluran pernapasan inilah yang membuat saluran napas menjadi sempit
Catatan dari hasil riset ini: Bahwa meskipun berjemur sinar matahari dapat meringankan gejala asma, akan tetapi belum diuji sejauh mana pemberian suplemen vitamin D dapat digunakan untuk pengobatan pasien asma.

Selama ini, penyakit asma diobati dengan pemberian steroid yang efeknya belum dapat bekerja secara optimal. Lebih  lanjut, peneliti pada riset ini, Prof. Catherine Hawrylowicz menjelaskan bahwa orang yang yang memiliki level vitamin D yang tinggi, dapat lebih baik dalam mengontrol penyakit asma yang dialaminya. Korelasi kedua hal tersebut sangat jelas sekali.


Apa sih penyebab asma ?

Menurut Prof Catherine Hawrylowicz, asma disebabkan oleh tingginya senyawa kimia dalam tubuh yang disebut interleukin-17. Sejatinya, senyawa ini dalam kondisi normal akan berperan penting dalam sistem imunitas tubuh dan membantu memerangi asma. Akan tetapi, jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh, maka justru akan mengakibatkan penyakit asma.

Hasil peneltian ini juga menyimpulkan bahwa vitamin D ternyata dapat memberikan efek menurunkan interleukin-17. Para peneliti menemukan korelasi ini setelah memasukkan vitamin D ke sampel darah milik 28 orang pasien asma. Saat ini masih terus diteliti, apakah dengan pemberian vitamin D pada pasien asma dapat meringankan gejala penyakit mereka.



























Thursday 19 November 2015

Gampang Marah, Bisa Cepat Mati Lho ...




Seringkali kita mendengar ungakapan "Jangan gampang marah. Entar cepat mati lho, ..". Ya, sekilas uangkapan tersebut seperti guyonan agar kita jangan suka marah-marah. Akan tetapi, sebuah penelitian dari Iowa State University justru menunjukkan kebenaran ungkapan tersebut.

Bagi Anda yang memiliki emosi labil dan sangat mudah marah, agaknya harus mempertimbangkan untuk lebih bersikap sabar dan rileks dalam menghadapi permasalahan dalam hidup. Karena, kebiasaan marah dan kesal, selain tidak ada untungnya, ternyata juga meningkatkan resiko kematian dini pada pelakunya.

hasil penelitian dari Iowa State University menyimpulkan bahwa sebanyak 25 % orang pemarah memiliki resiko kematian 1.57 kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang sedikit marah. Penelitian ini melibatkan 1.307 pria dewasa yang telah dipantau selama 40 tahun.

Sebagaimana dilansir detikhealth.com, penelitian ini mengukur tingkat kemarahan para relawan sejak tahun 1968 sampai dengan tahun 1972. Para peneliti mengajukan pertanyaan "Apakah Anda mudah marah ?", Kemudian dicatat pula tingkat keseringan relawan menjawab "iya" dan dikorealasikan dengan meningkatnya resiko kematian dini yang bersangkutan.

Pemimpin riset, Amelia Karraker, menjelaskan pada Jum'at (20-11-2015): "Ini bukanlah tentang kekesalan yang hanya kadang-kadang munculnya. Orang-orang ini marah secara konsisten. Pertanyaan ini bukan tentang mereka yang hanya sementara merasa marah. Tetapi mereka yang memiliki kecenderungan tinggi untuk selalu marah."

Sejatinya sangat mudah menghubungkan logika bagaimana meningkatnya tekanan jantung dan darah pada orang yang secara sering merasa marah dan kesal. dalam sebuah penelitian Circulation dari sekelompok pria dan wanita sebanyak 3.873 orang menemukan bahwa kemarahan pada kalangan pria, akan meningkatkan resiko terkena fibrilasi atrial atau detak jantung yang tidak beraturan.

Lalu jika faktanya sering marah akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan jantung, maka bijaksanakah jika kita selalu meluapkan kemarahan ?
















Wednesday 18 November 2015

Kondisi Kesehatan Anda Bisa Dilihat dari Kuku Anda



Bagi sebagaian orang, kuku adalah bagian dari tubuh yang sering diabaikan. Padahal, kondisi kuku Anda dapat menjadi indikator dari kesehatan tubuh Anda. Cukup dengan memperhatikan perubahan struktur dan warna yang terdapat pada kuku Anda, maka kondisi kesehatan Anda dapat diidentifikasi. 

Kondisi kuku dan penjelasannya (diolah dari berbagai sumber):


1. Kuku berwarna pucat

Jika kuku tangan atau kaki Anda tampak pucat, tak ada warna merah di bawah kulitnya, maka itu merupakan indikasi bahwa Anda mengalami kekurangan darah atau anemia. Jika benar demikian, maka perbanyaklah mengonsumsi makanan bergizi, seperti daging, kacang hijau dan sayuran. Kuku pucat juga dapat mengindikasikan Anda sedang terkena diabetes atau penyakit lever


2. Kuku bergaris putih

Jika pada kuku Anda muncul garis putih, maka bisa jadi Anda sedang mengalami kekurangan protein, atau sedang bermasalah pada kesehatan lever Anda. Jika benar demikian, maka perbaikilah pola makan Anda.


3. Kuku berwarna kekuningan

Jika kuku Anda tampak berwarna kekuningan, maka sangat mungkin Anda sedang terkena infeksi jamur. Hal ini dapat dipastikan lagi, jika warna kekuningan yang muncul juga disertai proses penebalan kuku.


4. Kuku mudah sekali patah

Perhatikan kondisi kekuatan kuku Anda. Jika ia terlihat rapuh dan mudah sekali patah, maka hal tersebut adalah gejala hormon thyroid Anda sedang bermasalah. Untuk memastikan kondisi tersebut, sangat dianjurkan agar Anda berkonsultasi ke dokter.


5. Kuku terasa sangat kasar

Jika Anda merasa kuku anda tumbuh kasar dan diiringi proses penebalan kuku, maka ini adalah indikasi bahwa Anda terkena penyakit psoriasis. Sebagaimana banyak diketahui, penyakit ini sering menyerang pada bagian kuku dan kulit manusia.


6. Kuku tampak menghitam

Coba, perhatikan sejenak warna kuku Anda. Jika sebelumnya kuku Anda tak mengalami benturan atau cidera apapun, tetapi tiba-tiba ia menghitam, maka sangat mungkin hal tersebut menandakan bahwa Anda mengalami melanoma.




















Tuesday 17 November 2015

10 Kebiasaan Kita yang Dianggap Aneh Orang Asing




Indonesia dikenal sebagai salah satu negara tujuan wisata yang banyak diminati turis asing. hal ini tidak terlepas dari keindahan alam dan keragaman budaya yang tak banyak dimiliki oleh negara-negara lain. Seringkali kita menganggap 'aneh' kebiasaan orang asing atau turis yang kebetulan sedang berkunjung ke Indonesia. Akan tetapi, beberapa kebiasaan orang Indonesia juga sering dianggap aneh oleh orang asing. Sebagaimana yang dialnsir dari  penulispro.net, berikut ini 10 kebiasaan orang Indonesia yang dianggap aneh oleh orang asing:


1. Orang menyeberang jalan di sembarang tempat

Banyak bule atau orang asing yang geleng-geleng kepala saat melihat kebiasaan orang Indonesia, menyeberang di seberang tempat. Bagi orang asing, perbuatan melanggar lalu lintas dan menyeberang sembarang tempat adalah hal yang paling 'aneh' yang masih bisa ditemui di Indonesia.


2. Orang berjalan tanpa alas kaki

Bagi sebagian besar masyarakat luar negeri, terutam negara-negara dengan 4 musim, memakai alas kaki saat berjalan adalah hal yang wajib. Maka mereka akan merasa aneh saat melihat sebagian masyarakat di pedesaan maupun di pegunngan berangkat ke ladang atau kebun dengan bertelanjang kaki.


3. Pedagang kaki lima memenuhi badan trotoar

Bagi orang bule atau masyarakat luar fungsi trotoar adalah murni untuk para pejalan kaki beraktivitas dan menikmati keinadahan kota dengan bebas tanpa terganggu lalu lalang kendaraan berrmotor. Akan tetapi, di Indonesia, para pedagang kaki lima memanfaatkan badan trotoar untuk membuka lapak dan berdagang. Inilah yang juga dirasa aneh bagi para turis yang baru datang atau mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya.


4. Sampah berserakan di sembarang tempat dan fasilitas umum

Bagi masyarakat negara-negara maju, ketertiban dan kebersihan sudah menjadi budaya mereka. Maka tumpukan sampah atau sampah yang berserakan di sembarang tempat, yang sering dijumpai di taman, jalan-jalan, terminal dan tempat umum lainnya adalah hal yang aneh yang masih dapat mereka saksikan di Indonesia.


5. Orang Indonesia mandi dua kali sehari

Karena kita telah terbiasa mandi dua kali sehari, maka jika kita menengetahui seseorang yang hanya mandi sekali sehari, pasti kita akan menganggapnya orang jorok. Akan tetapi bagi masayarakat yang berdiam di wilayah yang dingin, seperti Eropa  dan Amerika, mereka hanya mandi di pagi hari. Sedangkan di Jepang, mereka hanya mandi pada malam hari.


6. Orang Indonesia gemar minum jamu atau obat-obatan herbal

Dengan teknologi medis yang sudah demikian modern, orang semakin menuntut kepraktisan dalam mengonsumsi obat. Begitu juga dengan orang-orang Barat yang telah terbiasa mengonsumsi obat dalam kemasan yang praktis. Itulah sebabnya, mereka merasa aneh terhadap sebagian masyarakat kita yang masih sangat mempercayai khasiat jamu dan obat-obatan herbal liannya dalam menyembuhkan beraneka ragam penyakit


7. Masih terdapat moda transportasi bertenaga manusia

Dengan berbagai kemajuan teknologi otomotif, orang dapat melakukan perjalanan dengan moda transportasi yang cepat dan aman. Bahan bakar yang digunakan juga semakin beragam, mulai bahan bakar minyak, gas, listrik dan sebagainya. Itulah sebabnya orang-orang Barat banyak yang merasa aneh ketika masih terdapat moda transportasi bertenaga manusia, seperti becak di Indonesia


8. Masih banyak ditemui pengemis

Banyak turis asing merasa aneh, atau tepatnya risih dengan masih banyaknya para pengemis yang berkeliaran di jalan-jalan dan tak segan-segan meminta sedekah dengan cara yang agak memaksa kepada siapapun yang dijumpainya


9. Masih menjumpai suku pedalaman yang minim busana

Beberapa turis mersa aneh, ketika berkunjung ke suatu daerah pedalaman, dimana para warganya berpakaian sangat minim dan hidup sangat sederhana.


10. Selalu molor saat hendak rapat atau janjian

Kebiasan molor alias 'jam karet' ala Indonesia, masih sangat sulit dicari tandingannya. Bukan hanya dalam ketepatan waktu saat hendak rapat, saat mengadakan pertunjukan, saat janjian, bahkan dalam hal ketepatan waktu keberangkatan kendaraan atau fasilitas umum yang banyak dikeluhkan oleh orang-orang asing yang tengah berkunjung di Indonesia.

Apakah anda memiliki hal aneh lain yang bisa ditambahkan dalam daftar ini ?










































Monday 16 November 2015

Sering Mengeluh Sakit, Berakibat Mudah Sakit Beneran




Sebuah studi yang melibatkan 360 orang sehat berusia 18 hingga 55 tahun, dilakukan oleh para peneliti Camegie Mellon University, yang dipublikasikan oleh Psychosomatic Medicine, Pada hari Senin (16-11-2015), menyimpulkan bahwa: Jika seseorang menilai rendah tingkat kesehatannya, maka akan berakibat kepada sistem imunitas yang dimiliki bertambah buruk. Artinya, mereka yang sering mengeluhkan kesehatannya, akan lebih rentan terkena selesma.




Studi tersebut dilakukan dengan cara meminta relawan untuk menilai kesehatan dirinya sendiri, dengan 5 kategori:

  • luar biasa
  • sangat baik
  • baik
  • biasa saja
  • buruk
Tahap selanjutnya, mereka dipapar dengan virus selesma. Para peneliti kemudian memonitor para peserta selama 5 hari untuk mengetahui apakah para relawan terkena selesma. Hasilnya: sepertiga relawan positif terkena selesma.

Dari catatan para peneliti, diketahui bagi para relawan yang menjawab bahwa kesehatannya sangat baik, baik dan biasa saja, ternyata dua kali lebih mungkin terkena selesma, daripada relawan yang merasa kesehatannya luar biasa. Hal tersebut menyimpulkan bahwa relawan yang merasa kesehatannya luar biasa, dapat memprediksi dengan baik bagaimana tubuhny bereaksi setelah terpapar selesma.

Salah seorang peneliti, bernama Prof. Sheldon Cohen menjelaskan bahwa penilaian kesehatan diri sendiri dapat berdampak apakah seseorang akan sakit atau tidak setelah terpapar virus penyebab selesma. Setelah menilai kesehatan dirinya dan dipapar virus, rupanya manusia akan 'menyetel' tubuhnya menjadi lebih peka terkait sensasi, perasaan dan gejala terkait penyakit tertentu.

Intinya, setiap orang yang percaya dirinya memiliki kekebalan tubuh yang kuat, akan merasa kuat dalam menagatasi gejala penyakit. Akan tetapi, jika Anda sering mengeluh: "wah badanku lagi tidak enak nih," maka tubuh Anda akan cenderung 'menyerah' dan rentan untuk sakit beneran.

Bagaimana pendapat Anda ?

Sunday 15 November 2015

Mabuk Digital (Cyber sickness), Apakah Itu ?





Pernahkah Anda mengalami sakit kepala, pusing, atau terasa mual, setelah lama menatap layar komputer atau setelah menggunakan smartphone ? Jika Anda pernah mengalaminya, maka kemungkinan Anda terkena mabuk digital alias cyber sickness.



Apa itu cyber sickness ?


Secara umum, mabuk digital (cyber sickness) dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang bermula dari ketidaksesuaian mendasar antar input sensorik. "Ini adalah respons alami untuk lingkungan yang tidak alami," papar Cyriel Diels, Psikolog kognitif dan peneliti di Coventry University's Center for Mobility and Transport, Inggris, dikutip dari detik health.com. "Anda akan merasa keseimbangan berbeda dari indera satu dengan indera yang lain, yang akan membuat Anda merasa pusing dan mual." lanjut Cyriel.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa dalam mabuk yang biasa terjadi pada setiap orang, ketidakcocokan akan terjadi, akibat Anda dapat merasakan gerakan pada otot dan sendi, tapi Anda tidak dapat melihatnya.

Sedangkan pada mabuk digital (cyber sickness), Anda melihat gerakan yang tidak dapat anda rasakan. Akibatnya, terjadilah konflik sensorik yang dapat membuat Anda merasa pusing, sakit kepala, atau mual.

Cyber sickness dapat terjadi pada siapa saja, meskipun jika Anda termasuk 'kuat' terhadap mabuk laut, mabuk darat dan mabuk udara. Akan tetapi, dalam banyak kasus, cyber sickness banyak menyerang wanita daripada kaum laki-laki, terutama wanita yang memiliki riwayat penyakit migrain dan gegar otak di masa lalunya.



Bagaimana cara mengatasi cyber sickness ?


Beberapa orang percaya, dengan sering  menonton atau memainkan game virtual dapat mengurangi resiko terkena cyber sickness. Hal tersebut, dikarenakan permainan atau game virtual dapat melatih otak saat berada di dunia maya.

Bagaimana menurut Anda ?


















Pola Makan Tak Sehat dan Kurang Aktivitas Picu Diabetes






Tahukah Anda, tak hanya jumlah penderita diabetes yang terus bertambah, akan tetapi usia penderita diabetes juga semakin muda ? Data dari IDF Diabetes Atlas menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 9 juta penderita diabetes. Dari jumlah tersebut, satu dari lima penderita diabetes masih berumur di bawah 40 tahun, sebagaimana dilansir Jawa Pos (15-11-2015).


Sebagai informasi, bahwa diabetes adalah penyakit yang dipicu oleh:
  • Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang salah
  • Banyak mengonsumsi gula, atau makanan yang serba manis
  • Kurangnya aktivitas fisik, seperti olah raga dan lain sebagainya.

Spesialis Gizi Klinik Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono SpGK memberikan tips untuk Anda yang ingin terhindar dari penyakit diabetes. Caranya adalah dengan:
  • Melakukan diet seimbang, dengan menjaga banyaknya zat karbohidrat yang Anda konsumsi
  • Mengimbangi aktivitas fisik sehari-hari dengan melakukan olah raga rutin. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan tubuh yang sehat, ideal dan dapat meredakan stress Anda
  • Mengontrol kadar gula Anda sejak dini.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Menjaga pola dan jenis makanan yang Anda konsumsi sangat penting, sebab makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan akan membuat timbunan glukosa semakin banyak
  • Apabila glukosa tidak dimanfaatkan sebagai sumber energi secara maksimal, maka sisa glukosa akan tersimpan di dalam tubuh untuk ditimbun
  • Artinya, saat Anda bermalas-malasan satu hari, namun konsumsi makanan berkarbohidrat cukup banyak, maka simpanan glukosa akan terus menumpuk
  • Maka sangat dianjurkan untuk mengurangi makanan dan minuman serba manis, baik manis alami maupun langsung dari tambahan gula
  • Fisik yang malas bergerak, juga membuat Anda tidak membakar glukosa di dalam tubuh. Akibatnya Anda dapat mengalami obesitas.

Terdapat 4 jenis tes kadar gula;

1. Tes gula darah sederhana

Di dalam tes ini, sebelum pengambilan sampel darah, pasien harus menjalani puasa selama 8 jam. Tes ini sering dipakai untuk mendiagnosis pradiabetes dan diabetes

2. Tes toleransi glukosa oral (TTGO)

Di dalam tes ini, pasien diberikan glukosa dalam jumlah tertentu dan 2 jam kemudian, kadar gula dalam darahnya diperiksa

3. Tes hemoglobin A1C atau Glikohemoglobin

Di dalam tes ini, tujuan utamnaya adalah untuk mengetahui kadar gula darah yang berada pada sel darah merah. Tes ini memudahkan dokter untuk mengubah obat-obatan diabetes seseorang, jika memang diperlukan

4. Tes gula darah acak

Di dalam tes ini, bisa dilakukan kapan saja. Tidak perlu persiapan khusus sebelum Anda menjalani tes. Karena sifatnya yang tak mengenal waktu, maka menjadikan tes ini sangat berguna untuk mengontrol kadar gula darah. Enaknya lagi, Anda ta harus melakukan tes ini di rumah sakit, akan tetapi juga dapat Anda lakukan sendiri di rumah, memakai alat tes kadar gula darah.
























Friday 13 November 2015

Makanan Penangkal Insomnia




Hampir semua orang merasa tersiksa dengan penyakit susah tidur alias insomnia. Penyakit ini semakin lumrah terjadi, baik di kalangan orang dewasa maupun orang lanjut usia. Secara umum, gejala insomnia dapat dikenali sebagai berikut:

  • Perasaan tidak nyaman akibat jam tidur di malam hari tak terkendali
  • Tidur malam hari tidak dapat nyenyak
  • Sering merasakan gelisah yang tak jelas penyebabnya
  • Sangat sulit untuk mendapatkan posisi tidur yang pas dan nyaman
  • Kerap merasa terganggu oleh suara-suara lingkungan sekitar saat tertidur
  • Walaupun telah mendapatkan waktu tidur yang cukup, akan tetapi ketika bangun, merasakan lelah dan lesu serta ingin melanjutkan kembali tidurnya

Solusi yang umum dilakukan adalah:
  • Berkonsultasi dan memperoleh resep dari dokter
  • Segera mengganti tempat tidurnya dengan tingkat kelembutan yang sedang (medium)
  • Segera mengganti bantal yang tidak pas. Sebab, bantal yang terlalu keras ataupun terlalu empuk, bisa jadi pemicu terganggunya tidur seseorang
Solusi yang lain adalah mengonsumsi makanan yang dapat menangkal insomnia, sekaligus dapat memperbaiki kualitas tidur Anda, antara lain:


1. Makanan yang rendah lemak

Tips pertama untuk memperbaiki kualitas tidur Anda adalah: Mengonsumsi makanan yang memiliki kadar lemak yang rendah. Pastikan Anda menjauhkan diri dari aneka junk food, makanan yang serba digoreng, atau makanan lain yang mengandung banyak lemak.

Jenis makanan ini, selain dapat membahayakan kesehatan Anda, juga dapat meningkatkan resiko obesitas. Efek yang lain, makanan yang tinggi lemak dapat memperberat pencernaan dan metabolisme tubuh saat malam hari, sehingga dapat membuat tidur Anda tidak nyenyak.


2. Camilan yang banyak mengandung Vitamin B6

Pernahkah Anda merasakan lapar pada saat tengah malam ? Jika iya, jangan sekali-kali terburu-buru meraih sekantong potato chips, sebab kandungan sodium dan bahan pengawet pada potato chips yang begitu tinggi, tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Sebagai gantinya, konsumsilah cemilan yang sehat dan mengandung vitamin B6, seperti:
  • Makanan sereal
  • Aneka jenis kacang-kacangan
  • Makan buah, terutama pisang
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B6, Anda akan memperoleh sumber nutrisi yang dapat membuat tidur Anda menjadi lebih nyaman dan lelap dalam tidur.


3. Makanan sumber Melantonin alami

Dengan mengonsumsi makanan yang dapat menciptakan hormon melantonin yang alami, maka bukan hanya dapat memperbaiki kualitas tidur Anda, tapi juga mampu membuat Anda segera tertidur lelap.

Sejatinya, melantonin adalah neurohormon yang berfungsi sebagai antioksidan. Anda dapat memperoleh sumber alami melantonin dari bauh ceri. Karena buah ceri mempunyai kandungan asam amino tryptophan, yang akan dirubah menjadi serotonin, yang kemudian menjadi melantonin dalam tubuh Anda.

Banyak yang mempercayai bahwa dengan mengonsumsi jus ceri pada siang hari dan menjelang tidur, dapat menjadi obat alami penangkal insomnia. Jika Anda kesulitan mendapatkan buah ceri, maka sumber melantonin alami yang lain dapat Anda peroleh dari:
  • Olahan masakan berbahan dasar ikan
  • Buah strowberry segar
  • Buah raspberry segar
  • Buah anggur segar
  • Kacang almond
  • Makanan yang banyak mengandung karbohodrat, sepertia gandum, oat dan nasi
























Wednesday 11 November 2015

Apakah Mengonsumsi Babi yang Telah Disterilisasi Tetap Haram ?




Bagi umat muslim, sudah jelas diharamkan mengonsumsi:

  • Daging babi
  • Daging bangkai
  • Darah
  • Binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah
Alkisah, seorang pria non muslim asal Perancis, yang juga penikmat babi betanya pada seorang ulama Arab:

"Kalian (umat Islam) mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan kotoran dan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya ? Ditambah lagi dimasak dengan suhu tinggi, sehingga bila masih terdapat cacing pada daging babi, dipastikan akan mati. "

Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan orang Perancis ini, sang ulama menjawabnya dengan meminta agar si penanya menyediakan:
3 ekor ayam, terdiri dari 2 jantan dan 1 betina
3 ekor babi, terdiri dari 2 jantan dan ibetina

Kemudian, 3 ekor ayam itu dimasukkan dalam satu ruang kandang. Apa yang terjadi ? Ayam jantan yang satu dan yang lainnya saling berkelahi untuk memperebutkan si betina untuk dikawini.

Lalu sang ulama juga meminta agar 3 ekor babi juga dimasukkan dalam satu kandang. Apa yang terjadi ? Kedua pejantan babi itu malah saling bantu dalam menyetubuhi 1 babi betina. Bahkan terkadang sesama babi jantan bersetubuh melalui anusnya. Dan yang lebih menjijikkan lagi, ternyata anak babi yang sudah berumur cukup dewasa itu menyetubuhi betina yang ternyata adalah induknya sendiri.

Dari sini, sang ulama menjelaskan bahwa: Meski babi telah dianggap steril, tetap saja kelakuannya itu yang membawa dampak buruk bagi pengonsumsinya. Sang ulama berkata: "Karena itulah, kalian pemakan daging babi sangat mudah terjangkiti penyakit seks bebas. Anak dibawa orang lain tak dikenal, istri dipeluk dan dicium orang lain, tapi suaminya tak marah, selingkuh asal suka sama suka, sudah merupakan hal biasa. Dan banyak negara yang telah melegalkan pernikahan sesama jenis. Ini sudah seperti tingkah kaum nabi Luth yang diazab !

Sebagai informasi tambahan, babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makanan tak tertandingi hewan lain. Ia akan memakan semua benda di depannya. Jika perutnya telah penuh, atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi.

babi akan memakan kotoran apapun yang ada di depan hidungnya. Entah itu kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tak ada lagi yang bisa dimakan. babi juga memakan sampah-sampah busuk dan kotoran lainnya. Ia juga satu-satunya mamalia yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu yang lama, jika dibiarkan.

Sehingga bagi umat Islam, manusia sebagai mahluk paling sempurna, tentu sangat merasa terhina, jika harus memakan daging binatang yang kotor jasad dan perilakunya. 

Dari segi ilmiah pun diperoleh kenyataan bahwa bahwa babi tetap saja tidak steril, karena penyakit babi terdapat pada DNA-nya, hingga sebersih apapun perawatan dan kandangnya, tetap saja penyakit dalam tubuh babi tidak dapat dihilangkan.

Satu lagi, Bahwa yang harus diperhatikan adalah: DNA babi sangat mirip sekali dengan DNA manusia. Bahkan seorang penjahat kanibal (pemakan daging manusia) di Jerman yang tertangkap, kemudian ditanya: Seperti apa rasanya daging manusia ? Dia menjawab: Seperti daging babi.

Hal lain yang perlu diketahui juga, bahwa cacing-cacing bahkan telurnya saja tidak akan mati, meski daging babi dimasak dengan suhu 100 derajat celcius. Cacing hanya akan mati jika dimasak dengan suhu yang jauh lebih tinggi. Akan tetapi, jika dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi, akan merusak daging. Dan malah daging tersebutlah yang berbahaya bagi manusia, walaupun cacing-cacingnya telah mati.

dari bentuk anatomi tubuhnya, babi sudah jelas tak memiliki ruas leher yang berarti tidak untuk dikonsumsi atau disembelih seperti hewan lainnya. Lalu buat apa babi diciptakan, jika tak boleh dikonsumsi manusia ?

Jawabannya adalah: Di dalam tubuh babi, ada hal yang bisa kita petik pelajarannya, dan kemudian kita hindari untuk memakannya. Dan yang paling penting, ini adalah sebentuk ujian iman bagi pemeluk agama Islam yang mengharamkannya. Apakah mereka akan taat pada aturan agama, atau justru ingin menentang dan melanggarnya.

(Sumber: panjimas.com)
















Susah Tidur Meningkatkan Resiko Serangan Jantung




Problem insomnia, alias susah tidur, ternyata berpengaruh terhadap serangan gagal jantung. Dalam jangka panjang, problem susah tidur ini dapat meningkatkan tekanan darah dan berujung pada serangan jantung. Dalam sebuah penelitian di Norwegia disimpulkan bahwa ada keterkaitan secara signifikan antara insomnia dengan gagal jantung.

Sebagai tambahan informasi, gagal jantung atau serangan jantung telah mengakibatkan 55.000 orang meninggal setiap tahunnya di Amerika Serikat, menurut data dari Centers for Disease Control. Sebagaimana dilansir oleh Huffington Post, gejala-gejala insomnia yang beresiko meningkatkan serangan jantung antara lain:

  • Sulit untuk tidur
  • Sering terbangun pada saat tidur
  • Badan tidak merasa segar sewaktu bangun tidur
Dalam sebuah studi di Norwegia tersebut, terlibat 54.000 partisipan lelaki maupun perempuan dalam rentang usia 20 hingga 89 tahun. Pada awal penelitian, tak satupun di antara para partisipan yang memiliki keluhan gagal jantung. Selanjutnya, para peneliti mengumpulkan data tentang tidur mereka, dan rincian terkait gejala umum dari insomnia.

Para peneliti juga mengumpulkan data lain yang berhubungan dengan aspek lain dari kesehatan para partisipan, termasuk faktor resiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini memakan waktu selama 11 tahun. Dan hasilnya ?

Hasilnya adalah: selama periode penelitian, lebih dari 1.400 orang mengalami gagal jantung. Para peneliti melihat kemungkinan yang sangat signifikan adanya hubungan antara kejadian tersebut dengan gejala insomnia para partisipan. Pada akhir penelitian, disimpulkan bahwa insomnia yang berlangsung terus menerus, dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung pada seseorang.

Jadi, bagi Anda yang sering mengalami susah tidur, alias insomnia, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter, dan pastikan tekanan darah Anda pada level yang aman. 


























Tuesday 10 November 2015

Pengusaha Rentan Kena Stroke ?




Penyakit stroke dapat terjadi pada siapapun dan berprofesi apapun. Akan tetapi, dalam situasi ekonomi yang sulit seperti saat ini, banyak ditemukan kasus meningkatnya stress di kalangan para pengusaha. Bisa dimaklumi, saat seorang pengusaha telah banyak menginvestasikan uangnya, ia juga harus membayar pegawai dan sewa tempat, akan tetapi produknya tak kunjung laku. Belum lagi uang yang diinvestsaikan adalah pinjaman dari bank dan berbunga tinggi. Maka yang terjadi adalah pengusaha tersebut mengalami stress dan rentan terkena stroke.

Sebagaimana dilansir health detik.com, dr. Priscillia Ryanti Andradi, SpS, menyatakan bahwa di saat sekarang ini ketika terjadi resesi ekonomi, maka orang yang menjadi pengusaha rentan terkena stress. Walaupun sebenarnya, dokter pun juga ada yang terken stroke. hal ini dipicu oleh stress dari tekanan pekerjaannya.

"Dokter yang banyak tekanan, misalnya seperti dokter kandungan dan dokter bedah, harus hati-hati, serta harus dapat memanejemen stress dengan baik," ujar dr. Priscillia, usai acara sebuah seminar di Jakarta, Senin (7-9-2015).

dari pengalaman dr. Priscillia, rata-rata pasien stroke yang datang padanya merupakan stroke pendarahan, yakni stroke yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak, lalu keluar darah. Stroke jenis ini mengakibatkan sakit kepala demikian hebat, yang dapat berdampak pada hilangnya kesadaran pasien.

Sedikit tips dari sang dokter, ketimbang larut dalam stress, sebaiknya Anda harus selalu menghadapi permasalahan hidup dengan rileks. Dan selalu waspadalah bahwa ketegangan akibat stress dapat memicu tekanan darah. Betul, memang tak mudah berdamai dengan berbagai persolan hidup. Tapi, agar kita tetap sehat terhindar dari stroke, kenapa tidak ?


Terlalu Banyak Nonton TV Bikin Depresi ?




Bagi Anda penggemar acara-acara TV, agaknya harus berhati-hati. Sebab, terlalu banyak nonton TV, bukan hanya akan membuat mata Anda lelah, akan tetapi juga dapat mengganggu kesehatan mental Anda. Lho kok ?

Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Monika Kamarkar dari University of Toledo, sebagaimana dilansir Detik Health. com, menyimpulkan bahwa menonton TV selama 2 jam sehari saja, dapat membuat orang gelisah. Lebih dari 2 jam, maka dapat memicu depresi dan gangguan ansietas.

Sejatinya Karmakar tak dapat memastikan, mana yang muncul terlebih dahulu, Depresi dengan gangguan ansietas membuat orang menonton TV 2 jam sehari, ataukah Menonton TV 2 jam atau lebih yang mebuat orang menjadi depresi. Akan tetapi, satu hal yang telah dipastikan: Kedua hal tersebut memang berkaitan, sebagaimana dikutip Medical Daily (9-11-2015).

Masih menurut Karmakar, kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 406 orang dewasa. Kemudian 77 % mengaku menonton TV selama 2 jam tiap malam dan merasa gelisah. Adapun 35 % lainnya menonton TV lebih dari 2 jam dan terbukti tingkat stress, ansietas dan depresinya meningkat.


Kenapa terlalu banyak menonton TV dapat memicu stress ?

Melalui serangkaian penelitian, disimpulkan juga bahwa tayangan-tayangan menarik di TV membuat orang merasa malas bergerak, yang pada akhirnya memicu naiknya tekanan darah. Maka yang terjadi selanjutnya adalah meningkatnya resiko gangguan kesehatan lainnya seperti penyakit kardiovaskular serta penyakit diabetes miletus.

Kesimpulan yang sama juga didapat dari penelitian yang dialkukan oleh Osaka University. Dalam study tersebut, terungkap fakta bahwa jika Anda menonton TV lebih dari 5 jam, maka Anda telah meningkatkan resiko pembekuan darah  (deep vein trombosis). Ini diakibatkan karena saat Anda menonton TV, maka Anda hanya eduduk seharian, sehingga aliran darah di kaki menjadi tidak lancar. hal inilah yang akan berakibat pada penyumbatan aliran darah.

Bagaimana pendapat  Anda ?























Sunday 8 November 2015

Tusuk Gigi dan Kunyit untuk Menghindari Bakso Boraks




Apakah anda seorang penggemar bakso ? Jika iya, maka biasanlah membawa tusuk gigi dan kunyit saat akan menyantap bakso di warung kesukaan Anda. Pada beberapa kasus, telah ditemukan ulah para pedagang bakso nakal yang memberikan boraks pada adonan baksonya, hingga membuat si daging bulat tersebut menjadi sangat kenyal dan tahan lama.

Sebenarnya penggunaan boraks juga ditemukan pada berbagai jenis makanan, seperti pada mie basah, ketupat, lontong, kecap dan kerupuk. Pada kerupuk, boraks yang ditambahkan pada pembuatannya, akan membuat kerupuk cepat mengembang dan empuk, serta memiliki tekstur yang cantik dan renyah saat digigit.

Anda sebagai konsumen tentu tak ingin menjadi korban ulah para pedagang nakal bukan ? Penggunaan boraks oleh penjual makanan akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh konsumennya. Boraks yang tidak semestinya menjadi campuran bahan makanan, 'terpaksa' dicampurkan para penjual makanan agar makanan mereka tetap awet dan tak mudah basi. Akan tetapi, konsekuensinya, zat racun tersebut akan merusak metabolisme tubuh manusia yang memakannya.



Cara mengetahui makanan yang mengandung boraks


Sebagaimana dilansir Detik Health.com, Penyabet medali emas dalam ajang kompetisi inovasi anak, atau International Exhibition for Young Inventors (IEYI), yaitu dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu dan Luthfia telah menemukan solusi mudah untuk mengetahui apakah suatu makanan mengandung boraks atau tidak,  Mereka menamakan hasil temuan tersebut dengan SIBODEX (stick of boraks detector).

Caranya cukup sederhana. Anda cukup menyediakan sebatang tusuk gigi dan kunyit. lalu tusukkan tusuk gigi terlebih dahulu, lalu tusukkan pada makanan yang hendak diuji. Setelah kira-kira 5 detik, maka akan terlihat apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak.

Rahasianya adalah: kunyit akan bereaksi terhadap bahan kimia apapun, termasuk boraks. Reaksi tersebut akan terlihat dengan adanya perubahan warna pada tusuk gigi. Jika makanan, atau contohnya sebutir bakso tersebut mengandung boraks, maka tusuk gigi akan berubah warna menjadi merah. So, bagi Anda penggemar kuliner bakso, biasakanlah dari sekarang membawa selalu tusuk gigi dan kunyit.


















Pakai Sandal Jepit, Ada Bahayanya Lho ...

 

 
Siapa sih orang Indonesia yang tak pernah memakai sandal jepit ? Disamping harganya yang murah, sandal jepit sangat nyaman dipakai saat santai dan beraktivitas diseputar lingkungan rumah. Tapi tahukah Anda, pakai sandal jepit yang 'tidak pada tempatnya' dan keseringan, bisa bikin bahaya lho ! Mau tahu apa bahayanya ? Yuk simak 5 bahaya pemakaian sandal jepit, yang diambil dari berbagai sumber:





1. Sandal jepit berbahaya jika dipakai berkendara

Bahaya paling utama adalah pemakaian sandal jepit untuk berkendara, baik itu mengemudikan mobil maupun mengendarai sepeda motor. Bagi pengemudi mobil, sandal jepit yang memiliki permukaan tipis dan sangat longgar, dapat mengakibatkan slip saat menginjak pedal gas, kopling, maupun rem mobil. Sedangkan bagi pengendara sepeda motor, sandal jepit bukan alas kaki yang tepat untuk menjaga keselamatan Anda.


2. Sandal jepit lebih mudah 'mengundang' bakteri

Bagi Anda yang selalu beraktivitas menggunakan sandal jepit, maka resikonya adalah kaki Anda selalu dalam keadaan terbuka dan bisa 'mengundang' 15.000 jenis bakteri yang dapat menempel pada kaki dan kuku kaki Anda. Kalau sudah begitu, Anda harus berpikir ulang, kapan sebaiknya menggunakan sandal jepit pada saat dan kondisi yang tepat.


3. Sandal jepit tidak nyaman untuk berjalan jauh atau lama

Dengan bentuknya yang sangat rata (flat),  sandal jepit bukanlah pilihan yang tepat untuk dipakai berjalan jauh atau dalam waktu yang lama. Ini disebabkan, karena sanda jepit tidak memiliki lengkungan dan penyangga untuk tumit kaki. Maka Anda akan cepat merasa lelah dan tak nyaman memakai alas kaki dengan bentuk seperti ini. Sangat dianjurkan bagi kesehatan, pakailah alas kaki yang memiliki lengkungan sesuai anatomi kaki, plus penyangga bagi tumit kaki Anda.


4. Sandal jepit dapat memicu sakit punggung

Anda boleh percaya, atau boleh tidak. Akan tetapi fakta medis menyebutkan, bahwa sandal jepit yang tidak memiliki penyangga di lengkungan kaki dan tumit, dapat memicu timbulnya nyeri pergelangan kaki dan nyeri pinggul bagi pemakainya. Dalam pemakaian jangka panjang, nyeri pergelangan kaki dan nyeri pinggul dapat memicu sakit punggung.


5. Sandal jepit dapat memicu nyeri sendi (arthritis)

Nyeri sendi berawal dari overload-nya beban yang diterima persendian kita. Disamping itu, pemakaian sandal jepit yang flat, juga mengakibatkan tumpuan pada sendi yang berlebihan ketika Anda berjalan. Disamping timbul rasa tidak nyaman, pemakaian sandal jepit saat berjalan jauh juga dapat memicu arthritis.

Bagaiamana pendapat Anda ?