Saturday 31 October 2015

Pagi Pegawai, Petang Blogger


Judul di atas adalah ajakan sekaligus provokasi bagi Anda yang berprofesi sebagai karyawan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam perspektif saya, pegawai tentu diharapkan tidak hanya jadi pegawai yang 'gitu-gitu aja'. Maksud saya, pegawai yang datang ke kantor, bekerja, selesai, lalu pulang dan selesai urusan. Akan tetapi diharapkan, seorang pegawai dapat melakukan sesuatu - minimal menuliskan sesuatu -  yang dapat mengedukasi atau memberikan pengaruh posistif bagi orang lain, dengan aktivitas blogging.


Saya punya kisah imajiner untuk menjelaskan tulisan ini:

Alkisah, ada dua orang pemuda miskin yang telah bersahabat sejak kecil. Mereka sering berkhayal, bagaimana rasanya menjadi orang kaya dan serba kecukupan. Cita-cita mereka mulai menemukan titik terang, saat mereka beranjak dewasa. Mereka berdua, secara kebetulan berhasil diangkat sebagai pegawai negeri pada instansi komunikasi dan informatika pemerintah.

Sejak tahun pertama bekerja, mereka pun kembali berkhayal, bagaimana agar bisa memperbaiki nasib, bahkan kalau bisa menjadi pejabat tinggi di lingkungan kerja mereka. 

Pemuda pertama memilih untuk melakukan sesuatu. Ia bekerja lebih keras daripada temannya. Apa yang ia pelajari dari kantor, ia tuangkan dalam bentuk tulisan pada web blog yang dibuatnya. Ia tidak hanya menyerap ilmu dan teori, akan tetapi mempraktekkan, serta membagikannya melalui blog. Dalam benaknya, dengan menjadi pegawai saat pagi hari dan menjadi blogger saat petang, maka ilmu komunikasi dan informatikanya kian terasah. Sehingga bisa segera naik jabatan, jadi seorang Kepala Bagian, atau paling tidak agar tak lagi menjadi staf melulu.

Sedangkan pemuda kedua, merasa ia tak punya modal, selain tenaga, memilih untuk melakukan apa adanya, sesuai gaji yang dibayarkan saat itu. Meski mereka berdua berkhayal dengan impian yang sama, pemuda pertama bekerja lebih giat dan terus mengasah ketrampilannya, untuk mewujudkan impian itu. Sementara pemuda kedua hanya menjadikan impian itu sebagai lamunan belaka.

Maka, bulan demi bulan berlalu. Tanpa disadari, Kepala Bagian sering mengawasi pekerjaannya. Dan ia terkesan pada hasi kerja pemuda pertama, plus ia juga banyak membaca artikel yang diposting dalam blog si pemuda pertama. Akhirnya, dipanggilnyalah si pemuda pertama. dan pada saat ia ditanya, mengapa ia bekerja lebih giat dan masih berusaha menuliskan pengetahuannya melalui blog, ia menjawab, dirinya punya impian tidak hanya mengubah nasib diri sendiri, tapi juga memberikan pengaruh positif kepada orang lain.

Singkat cerita, sang Kepala Bagian melihat kesungguhan si pemuda pertama. Maka, ia pun dipercaya menjadi admin website kantor, karena mampu membuat tulisan yang baik. Pekerjaan itu pun dilakukan dengan sangat bagus dan penuh tanggung jawab. Ia pun dapat menjelaskan serta menguraikan visi, misi dan kebijakan kantor kepada para pembaca website instansinya. Maka, tak heran, jika sang Kepala Bagian mau memberikan jabatan setingkat lebih tinggi pada pemuda pertama, yaitu Kepala Sub Bagian Kehumasan.

Tahun demi tahun berganti. Si pemuda akhirnya sukses menjadi Kepala Bagian, menggantikan atasannya yang telah masuk usia pensiun. Dari sana, kehidupannya pun berubah seperti yang diimpikannya. Berkat kerja keras dan motto: "Pagi Pegawai, Petang Blogger', si pemuda pertama mampu mewujudkan khayalannya menjadi nyata.

Bagaimana pendapat Anda ?

















No comments:

Post a Comment