Friday 20 November 2015

Sinar Matahari Ringankan Gejala Asma





Konon, oarang-orang pada jaman dahulu sangat percaya bahwa obat yang paling ampuh untuk segala macam penyakit, adalah membiarkannya terkena sinar matahari. Ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, setidaknya untuk gejala penyakit asma.

Belakangan diketahui, bahwa berjemur sinar matahari atau terkena sinar matahari lebih lama, akan memberikan manfaat posistif bagi penderita asma. Fakta bahwa kekurangan vitamin D memiliki pengaruh buruk terhadap penyakit asma telah diungkap oleh beberapa peneliti dari King's College, London.

Dari hasil riset tersebut, disimpulkan bahwa dengan terkena sinar matahari, maka seseorang akan secara otomatis telah mengaktifkan provitamin D di bawah kulit, dan menjadikannya vitamin D yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Hal inilah yang akan membantu penderita gejala asma dalam menghadapi penyakit mereka.

Vitamin D akan mengendalikan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terkait dengan asma, demikian keterangan yang dirilis dari BBC. Dengan begitu, penyakit asma yang aktif secara berlebihan dapat dikontrol. 


Adapun gejala penyakit asma yang sering muncul adalah :

  • Saat penyakit asma kambuh, maka penderita mengalami sesak napas
  • Terjadi peradangan pada saluran pernapasan penderita asma
  • Terjadi pembengkakan pada saluran pernapasan penderita asma
  • Pembengkakan saluran pernapasan inilah yang membuat saluran napas menjadi sempit
Catatan dari hasil riset ini: Bahwa meskipun berjemur sinar matahari dapat meringankan gejala asma, akan tetapi belum diuji sejauh mana pemberian suplemen vitamin D dapat digunakan untuk pengobatan pasien asma.

Selama ini, penyakit asma diobati dengan pemberian steroid yang efeknya belum dapat bekerja secara optimal. Lebih  lanjut, peneliti pada riset ini, Prof. Catherine Hawrylowicz menjelaskan bahwa orang yang yang memiliki level vitamin D yang tinggi, dapat lebih baik dalam mengontrol penyakit asma yang dialaminya. Korelasi kedua hal tersebut sangat jelas sekali.


Apa sih penyebab asma ?

Menurut Prof Catherine Hawrylowicz, asma disebabkan oleh tingginya senyawa kimia dalam tubuh yang disebut interleukin-17. Sejatinya, senyawa ini dalam kondisi normal akan berperan penting dalam sistem imunitas tubuh dan membantu memerangi asma. Akan tetapi, jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh, maka justru akan mengakibatkan penyakit asma.

Hasil peneltian ini juga menyimpulkan bahwa vitamin D ternyata dapat memberikan efek menurunkan interleukin-17. Para peneliti menemukan korelasi ini setelah memasukkan vitamin D ke sampel darah milik 28 orang pasien asma. Saat ini masih terus diteliti, apakah dengan pemberian vitamin D pada pasien asma dapat meringankan gejala penyakit mereka.



























No comments:

Post a Comment