Monday 23 November 2015

Lampu LED Mencegah Allzheimer / Pikun





Penyakit Alzheimer merupakan jenis pikun (demensia) yang paling umum, yang pada mulanya ditandai dengan melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaa, penalaran, persepsi dan berbahasa.

Sebagaimana dilansir detikhealth.com, pada Alzheimer, gejala berkembang secara perlahan-lahan, seiring dengan bertambahnya waktu. Pada banyak kasus, penderita Alzheimer akan mengalami gejala seperti: lupa soal isi percakapan yang baru saja dibicarakan. Atau penderita juga akan megalami lupa terhadap nama obyek dan tempat. Pada tahap selanjutnya, penderita bisa jadi mengalami disorientasi dan perubahan perilaku (menjadi pikun).

Anda tahu, saat ini penyakit Alzheimer menyumbang lebih dari 60 % dari kasus kepikunan (demensia). hal inilah yang mendorong banyak peneliti di seluruh dunia untuk terus berusaha menemukan cara mencegah atau minimal mengurangi penderitaan pengidapnya.

Dalam perkembangan terbaru, tim peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology di Daejeon, menemukan cara efektif untuk mencegah penumpukan protein yang diketahui sebagai penyebab penyakit Alzheimer.

Para peneliti menemukan cara sederhana dengan menggunakan lampu LED  (Light Emitting Diode) berwarna biru dan photosensitisers, yakni zat yang dipakai untuk meningkatkan kepekaan suatu organisme, sel atau jaringan terhadap cahaya.

Dalam penjelasannya, salah seoarng peneliti, Park Chan Beum, mengungkapkan bahwa cara tersebut secara signifikan memakai cahaya photosensitisers untuk menghentikan guna menghentikan pertumbuhan protein beta-amyliod.

Penemuan ini merupakan cara baru dalam pengobatan Alzheimer dan kepikunan. Seperti banyak diketahui, penyakit ini dimulai ketika terbentuknya protein yang disebut beta-amyloid dan berada di dalam otak penderita. Maka, jika pembentukan beta-amyloid dapat ditekan sejak dini, cara ini dapat mencegah penyakit Alzheimer atau menghambat perkembangannya.


















No comments:

Post a Comment