Monday 2 November 2015

Obat yang Anda Minum Bisa Memicu Mimpi Buruk




Pernahkah Anda mengalami mimpi buruk ? Atau, bahkan Anda sering mengalaminya ? Jika jawaban pertanyaan saya adalah 'iya', maka Anda harus meneliti kembali obat-obatan yang Anda konsumsi. Pada beberapa kasus, obat yang mengandung antihistamin dipercaya dapat memicu terjadinya mimpi buruk pada orang yang mengonsumsinya.

Salah seorang instruktur kedokteran klinik di Weill Cornell Medical College, New York City, Alexandra Sowa, menyatakan bahwa antihistamin sangat mungkin dapat mengubah fase Rapid Eye Movement (REM). Walaupun mekanisme secara utuh belum dapat dijelaskan, tapi Sowa yakin bahwa REM seseorang ketika tidur, dapat dipengaruhi zat tersebut.

Lebih lanjut Sowa menambahkan bahwa pada umumnya, mimpi terjadi selama seseorang dalam kondisi tidur, sehingga setiap perubahan REM dapat memicu mimpi yang serasa sangat jelas atau bahkan mimpi buruk, demikian pernyataan Sowa sebagaimana dikutip dari Women's Health (2-11-2015).


Berikut beberapa obat yang berpotensi mengubah fase REM:

  • Obat yang mengandung antihistamin
  • Obat untuk mengatasi alergi
  • Obat anti mabuk
  • Obat antidepresan
  • Obat untuk berhenti merokok
  • Obat insomnia (susah tidur)
  • Obat untuk menyembuhkan penyakit Parkinson
  • Obat penahan nyeri
  • Obat penurun tekanan darah
Sementara itu, menurut dokter spesialis kecanduan di California, Stuart J Finkelstein, MD menjelaskan bahwa pada dasarnya mengonsumsi obat-obatan tersebut, dapat mengubah kadar neurotransmitter pada otak, contohnya dopamin. Lebih lanjut, Stuart menambahkan, bahwa tidak semua orang mengalami gangguan mimpi buruk saat mengonsumsi obat-obatan tersebut. Akan tetapi, jika sudah dirasa mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Intinya adalah, apapun keluhan gangguan penyakit Anda, baik itu batuk, hidung tersumbat, flu, maupaun depresi, jika dapat diredakan dengan obat, akan tetapi menimbulkan efek samping yang mengganggu, tetap Anda harus berkonsultasi pada dokter.






















No comments:

Post a Comment