Tapi tahukah Anda, es jeruk manis tak bisa menetralisir lemak pada kuah dan daging soto ayam yang Anda konsumsi ? Yang terjadi adalah es jeruk manis (dengan gula), justru akan mempercepat proses terjadinya penimbunan lemak di dalam tubuh Anda. Lho kok bisa ?
Penjelasannya sebagai berikut:
- Es yang terkandung di dalam segelas es jeruk manis, bersifat membekukan lemak yang Anda konsumsi pada soto
- Maka yang terjadi selanjutnya adalah ikatan lemak menjadi lebih kuat dan sulit untuk diuraikan melalui sistem pencernaan tubuh Anda
- Adapun gula akan menambah volume timbunan lemak, karena sakrosa pada gula di dalam darah akan diurai okeh tubuh menjadi glukosa
- Glukosa yang tak habis terpakai atau terbakar sebagai energi, hanya akan ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit dalam bentuk lemak
- Sehingga sangat dianjurkan bagi Anda, untuk minum iar jeruk dalam keadaan hangat dan tidak memakai gula
Sebagai informasi tambahan, bahwa upaya menghilangkan rasa pedas atau panas setelah makan sambal, dengan cara minum es jeruk manis, justru akan mengakibatkan rasa pedas yang semakin tajam. Akan tetapi, jika Anda minum air jeruk hangat dan tawar, justru dapat membantu menghilangkan rasa pedas.
Sejatinya, air es hanya memberi efek rasa enak sementara. Namun, rasa pedas justru akan semakin kuat, saat air es tersebut telah Anda habiskan. Kenapa ? Karena rasa antara air es yang dingin dan pedasnya atau panasnya cabe terlalu jauh. Hal ini tidak akan terjadi, apabila Anda minum air hangat. Karena, selain perbedaan rasa yang tidak terlalu jauh, air hangat dapat merangsang ujung-ujung saraf pusat sampai ke otak, dan merangsang otak memerintahkan tubuh mengeluarkan zat yang bersifat analgetik (Penghilang rasa sakit) alami.
Jadi, Selamat menikmati semangkuk soto dan air jeruk hangat Anda.
No comments:
Post a Comment