Sunday 15 November 2015

Pola Makan Tak Sehat dan Kurang Aktivitas Picu Diabetes






Tahukah Anda, tak hanya jumlah penderita diabetes yang terus bertambah, akan tetapi usia penderita diabetes juga semakin muda ? Data dari IDF Diabetes Atlas menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 9 juta penderita diabetes. Dari jumlah tersebut, satu dari lima penderita diabetes masih berumur di bawah 40 tahun, sebagaimana dilansir Jawa Pos (15-11-2015).


Sebagai informasi, bahwa diabetes adalah penyakit yang dipicu oleh:
  • Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang salah
  • Banyak mengonsumsi gula, atau makanan yang serba manis
  • Kurangnya aktivitas fisik, seperti olah raga dan lain sebagainya.

Spesialis Gizi Klinik Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono SpGK memberikan tips untuk Anda yang ingin terhindar dari penyakit diabetes. Caranya adalah dengan:
  • Melakukan diet seimbang, dengan menjaga banyaknya zat karbohidrat yang Anda konsumsi
  • Mengimbangi aktivitas fisik sehari-hari dengan melakukan olah raga rutin. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan tubuh yang sehat, ideal dan dapat meredakan stress Anda
  • Mengontrol kadar gula Anda sejak dini.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Menjaga pola dan jenis makanan yang Anda konsumsi sangat penting, sebab makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan akan membuat timbunan glukosa semakin banyak
  • Apabila glukosa tidak dimanfaatkan sebagai sumber energi secara maksimal, maka sisa glukosa akan tersimpan di dalam tubuh untuk ditimbun
  • Artinya, saat Anda bermalas-malasan satu hari, namun konsumsi makanan berkarbohidrat cukup banyak, maka simpanan glukosa akan terus menumpuk
  • Maka sangat dianjurkan untuk mengurangi makanan dan minuman serba manis, baik manis alami maupun langsung dari tambahan gula
  • Fisik yang malas bergerak, juga membuat Anda tidak membakar glukosa di dalam tubuh. Akibatnya Anda dapat mengalami obesitas.

Terdapat 4 jenis tes kadar gula;

1. Tes gula darah sederhana

Di dalam tes ini, sebelum pengambilan sampel darah, pasien harus menjalani puasa selama 8 jam. Tes ini sering dipakai untuk mendiagnosis pradiabetes dan diabetes

2. Tes toleransi glukosa oral (TTGO)

Di dalam tes ini, pasien diberikan glukosa dalam jumlah tertentu dan 2 jam kemudian, kadar gula dalam darahnya diperiksa

3. Tes hemoglobin A1C atau Glikohemoglobin

Di dalam tes ini, tujuan utamnaya adalah untuk mengetahui kadar gula darah yang berada pada sel darah merah. Tes ini memudahkan dokter untuk mengubah obat-obatan diabetes seseorang, jika memang diperlukan

4. Tes gula darah acak

Di dalam tes ini, bisa dilakukan kapan saja. Tidak perlu persiapan khusus sebelum Anda menjalani tes. Karena sifatnya yang tak mengenal waktu, maka menjadikan tes ini sangat berguna untuk mengontrol kadar gula darah. Enaknya lagi, Anda ta harus melakukan tes ini di rumah sakit, akan tetapi juga dapat Anda lakukan sendiri di rumah, memakai alat tes kadar gula darah.
























No comments:

Post a Comment