Monday 2 November 2015

Apakah Anda Overtrained ?




Pada umumnya, seorang pemula yang lagi senang-senangnya nge-gym, akan berlatih dengan sangat keras, bahkan overtrained. Berhati-hatilah Anda, dalam menjalankan program latihan. Sebab program latihan yang tidak proposional, justru dapat mengakibatkan cedera. Sudah seharusnya, fitness dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan.


Tanda-tanda jika Anda mengalami overtrained:

  • Badan terasa pegal-pegal setelah training, dan tidak hilang selama 72 jam 
  • Anda jadi sulit tidur
  • Mudah terkena sakit dan flu
  • Sulit berkonsentrasi dan tidak fokus
  • Anggota tubuh mudah cidera
  • Terjadi gangguan mood dalam berlatih
  • Sering merasa kehausan dan mengalami dehidrasi
  • Denyut nadi meningkat dengan cepat

Lalu bagaimana olah raga yang baik dan benar ? Berikut uraiannya:

Secara umum, latihan fisik atau olah raga dapat dibagi menjadi:
  1. Latihan untuk kebugaran jantung dan paru (kardio)
  2. Latihan untuk kekuatan otot (beban)
Bagi seorang pemula, dianjurkan untuk melakukan latihan kardio dalam porsi yang aman, yaitu 150 sampai 300 menit per minggu. Hal ini dapat dilakukan dengan berolahraga 3 sampai 5 kali seminggu, masing-masing berdurasi 1 jam.

Sedangkan untuk latihan kekuatan otot, frekuensi yang aman adalah 2 sampai 3 kali seminggu dengan jeda 1 hari di antaranya. Contoh: Selasa - Kamis - Sabtu. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu pemulihan bagi otot yang dilatih. Sedangkan jumlah set dan repetisi yang dilakukan, dianjurkan berkisar 2 sampai 3 set dengan repetisi 8 hingga 12 kali per set. Adapun latihan kekuatan otot dapat dibagi 3 yaitu:
  • Tubuh bagian atas (upper body)
  • Tubuh bagian bawah (lower body)
  • Batang tubuh (core)
Tips mudah bagi Anda adalah: Biasakanlah diri Anda mengukur denyut nadi sesaat setelah bangun tidur. Apabila Anda mengalami kenaikan denyut jantung secara signifikan, maka berarti Anda telah mengalami overtrained.













No comments:

Post a Comment