Tuesday 29 September 2015

Ternyata, Makanan Dapat Mencegah Depresi





Manusia selalu membutuhkan makanan dan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kehidupannya. Fungsi makanan, selain untuk sumber energi juga untuk meningkatkan produktivitas. Akan tetapi tahukah Anda bahwa ternyata makanan juga dapat memperbaiki mood dan mencegah depresi ?

Dari hasil sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Clinical Endocrinology memaparkan bahwa pada pria dewasa mengalami penurunan tingkat hormon testoteron satu jam setelah mengonsumsi glukosa dan minuman berprotein. Inilah yang menguatkan kesimpulan pengaruh antara makanan dan mood seseorang Menurut Dr. Jennifer Landa, spesialis endokrin bodyLogicMD: akibat dari turunnya testosteron bisa memicu gejala depresi diri seseorang.

nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut, dokter yang mempunyai sertifikat pengobatan regeneratif itu, menganjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan low-GI. Menurut Landa, makanan yang mengandung glycemic index (GI) rendah, umumnya memiliki kandungan serat yang tinggi. Artinya, dengan mengonsumsi makanan berkadar serat tinggi, Anda akan terasa awet kenyang. Keuntungan lainnya adalah makanan low-GI juga tak akan mempengaruhi kadar gula di dalam darah secara drastis. Alhasil, mood pun lebih stabil dan tidak mudah depresi.

Sejatinya, menambahkan nutrisi dengan indeks glikemik rendah dalam menu harian Anda tidaklah sulit. Landa memberi contoh untuk mengganti minuman soda atau minuman kemasan dengan jus buah. Untuk camilan Anda, pilihlah buah-buahan atau kacang-kacangan panggang yang tidak membuat badan bertambah gemuk. 




Sangat dianjurkan kepada Anda memasukkan buah segar dan sayur mayur sebagai menu wajib harian. Selain itu, juga amat penting untuk selalu menggunakan sumber gula alami seperti dari buah-buahan. Ini karena sumber tersebut relatif aman dan tidak berpengaruh pada kadar gula darah Anda. Jadi, kalau Anda dapat memilih untuk hidup sehat, kenapa tidak mencoba ?















No comments:

Post a Comment