Saturday 19 September 2015

Mety Choa, Desainer Langganan Artis







Ketertarikan Mety pada fashion telah tumbuh sejak ia kecil.  Wanita kelahiran Jambi ini telah suka mengamati para wanita yang tampil cantik. Hingga Mety memasuki bangku sekolah SMA, ia mulai menggambar sketch fashion nya sendiri. Talenta dan passionnya pada dunia fashion sangat kuat, meski awalanya ia meneruskan kuliah bisnis di Ohio State University, Amerika Serikat. Akan tetapi setelah Mety meraih gelar sarjana Bisnis, ia melanjutka cita-citanya sejak kecil, yaitu menuntut ilmu fashion design. Maka ia pun melanjutkan kuliah di Raffles Design Institut dan La Salle College of Arts Singapura.





Karir Mety mulai dirintis sejak ia kembali ke tanah air. Sejak awal merintis karir, Mety berfokus pada haute couture dan gaun bridal. Baginya kedua jenis gaun tersebut telah membuatnya jatuh hati. Dalam mengerjakan setiap rancangan gaun, Mety lebih menyukai sesuatu yang bersifat personal dan handmade. Setiap gaun rancangannya pasti unik dan tidak bisa diduplikasi. "Every single piece gaun yang saya bikin, ada sentuhan personal saya. "They are like my baby," kata Mety yang kini telah memiliki sebuah butik di Mal Kota Kasablanka.






Butik pertama Mety dirintis di Solo Jawa Tengah. Barulah pada bulan Desember 2003, Mety berhasil membuka show room di Jakarta. Di show roomnya terdapat koleksi gaun-gaun Mety yang melekat pada boneka manequin yang indah. Gaun-gaun tersebut memancarkan perpaduan seni, teknik dan bahan kualitas tinngi. Untuk membuatnya, Mety selalu menuangkan rasa di setiap gaun yang ia rancang.





Berikut tentang gaun-gaun Mety Choa:
  • Pembuatan sehelai gaun sangat dipengaruhi mood dan feeling, sehingga gaun tersebut seolah memiliki jiwa
  • Satu rancangan hanya untuk satu piece gaun
  • Karena dipengaruhi mood, proses merancang, memilih bahan hingga pengerjaannya memakan waktu 2 sampai 3 bulan
  • Untuk gaun bridal prosesnya lebih lama lagi, yaitu 6 bulan
  • Ketika ada konsumen yang menyukai desain yang dibuat untuk pelanggan lain, Mety tak akan membuat gaun yang sama persis
  • Karakter gaun rancangan Mety pada umumnya glam, sexy, edgy dan sophisticated
  • Mety juga berkreasi dengan batik, yang menghasilkan cutting yang edgy dan modis
  • Banyak dipakai para artis antara lain Maudy Koenaedi, Bunga Citra Lestari, Andien dan penyanyi Nowela pada gran final Indonesian Idol 2014




Tips Mendesain gaun ala Mety:
  • Harus mengenal karakter klien, karena Mety ingin menjaga sisi personal dalam setiap rancangannya
  • Harus tahu kekurangan dan kelebihan bentuk badan klien, sehingga ia dapat tampil terbaik sesuai karakternya





Pendapat Mety tentang Fashion:
  • Tak boleh membosankan, tak selalu harus feminin look, sesekali bisa edgy atau fun
  • Kelihatan seksi tak harus identik dengan gaun terbuka. Kesan tersebut dapat ditampilkan lewat siluet atau cutting. Dengan begitu gaun akan sexy look but classy
  • Jika nanti berhasil go international, akan mengusung batik

















No comments:

Post a Comment