Friday 25 September 2015

Arsitektur Komputer dan Pengenalan Kabel


 

Apa itu Arsitektur Komputer ?

Di dalam dunia teknik komputer, Arsitektur komputer didefinisikan sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.  Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru (blue print) dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain kecepatan proses dan sistem interkoneksinya. 
Artinya, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Ilmu Arsitektur Komputer juga mempelajari atribut ‑ atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. contohnya adalah: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/0
Selain itu, Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.  Di dalam dunia teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

Arsitektur von Neumann ( Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, "bus". System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

Mengenal dan Memilih Kabel 
1. Kabel Coaxial
Kabel Couxial adalah kabel yang diselubungi oleh 2 tingkat isolasi, yaitu tingkat isaolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Pada tingkat pertama ini, ia dilindungi oleh serabut konduktor yang menutupi bagian atasnya, guna melindungi dari pengaruh elektro magnetik. Sedangkan pada bagian inti kabel yang dipergunakan untuk mentransfer data adalah yang berada di bagian tengah. Selanjutnya ia ditutup dan dilindungi dengan plastik guna menghindari goresan pada kabel. Yang perlu Anda ingat, semakin besar kabel coaxial, semakin jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Untuk membuat kabel UTP, prosesnya adalah dengan dengan memutar 2 kabel enam kali per-inchi untuk memberikan proteksi terhadap interferensi listrik. Selanjutnya kabel UTP ditambah dengan impedensi atau tahanan listrik yang konsisten. Kabel UTP ini sangat murah dan mudah dipasang, karena hanya bekerja pada jaringan skala kecil. Nama yang paling populer dan sering digunakan untuk kabel UTP adalah IBM kategori 3.
3. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Hampir sama dengan kabel UTP, hanya saja memiliki kawat yang lebih besar dan diselubungi oleh lapisan pelindung isolator guna mencegah interferensi listrik.Untuk nama yang paling populer digunakan pada LAN adalah IBM kategori 1.
3. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Pengertian dari kabel serat optik adalah kabel yang mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Jenis kabel ini jelas memiliki keunggulan dengan semua jenis kabel tembaga. Kabel Fiber Optik paling cepat dalam mengirimkan data dan sangat reliabel. Hal ini karena pada kabel Fiber Optik sangat jarang terjadi kehilangan data yang diakibatkan interferensi listrik. Ketimbang kabel tembaga yang berat, kabel ini sangat tipis dan fleksibel untuk dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.
 

No comments:

Post a Comment