Sunday 27 September 2015

Lancar Membaca Hanya dalam 6 jam Belajar







Seringkali kita membayangkan betapa rumit dan susahnya dalam mengajari anak-anak kita belajar membaca Al-Qur'an. Akan tetapi seiring dengan perkembangan metode pembelajaran yang semakin praktis, hal tersebut takkan berlaku lagi. Secara umum, definisi belajar adalah sebagai suatu proses di mana seorang berubah perilakunya akibat pengalaman (Gagne 1985). Demikian pula dengan pengetahuan Al-Qur'an, diperoleh dengan cara yang sama. Dalam konteks ini, membaca Al-Qur'an adalah bagian dari pengetahuan Al-Qur'an. Proses ini juga diperoleh dari belajar, sehingga tidak ada orang yang otomatis bisa. Selalu diperlukan waktu dan latihan dalam aktivitas ini.

Beberapa Metode Pembelajaran Al-Qur'an antara lain:
  • Metode al-Baghdadi
  • Metode Qiraati
  • Metode al-Barqi
  • Metode Iqro'
  • Metode Insani
  • Metode Tartila, dan lain sebagainya
Dalam skala standar, kemampuan membaca Al-Qur'an adalah jika yang bersangkutan dapat membaca dengan lanjar dan dalam ejaan yang benar (tartil). Konsekuensinya, bahwa lama belajar membaca Al-Qur'an sejatinya tidak dapat ditarget atau ditentukan.

Metode Qiraati adalah metode yang cukup populer dalam metode pembelajaran ini. Metode ini adalah suatu model dalam belajar membaca Al-Qur'an yang secara langsung (tanpa dieja) dan menggunkan atau menerapkan pembiasaan membaca tartil, sesuai dengan kaidah tajwid (Zarkasiy, 1989). Dengan metode ini, bukan hanya semata-mata menjadikan para pelajar dapat membaca Al-Qur'an secara cepat, akan tetapi juga secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.




Saat ini telah hadir sebuah metode pembelajaran membaca Al-Qur'an yang sangat praktis dan user friendly. Metode ini disajikan dalam tampilan yang sederhana tapi mampu mengatasi beberapa kerumitan dan kesukaran dalam proses belajar membaca Al-Qur'an. Metode ini identik dengan cara belajar yang menyenangkan. Baik menyenangkan bagi orang tua sebagai pengajar, maupun anak sebagai pelajar. Secara umum, kelebihan metode ini adalah terletak pada kesederhanaannya (simplicity). Untuk mendapatkan metode ini, silahkan Anda dapat men-download e-book gratis Metode Fasih di www.MetodeFasih.com


Beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam menerapkan metode ini:
  • Berdasarkan pengalaman, rata-rata anak bisa membaca kata-kata sederhana dalam 6 jam belajar
  • Dalam 6 jam belajar tersebut, anak-anak biasanya mampu menyelesaikan bab 1 dan bab 2
  • Jangan memaksakan anak belajar dalam 6 jam sekaligus, karena ini akan memaksa kerja otak si anak secara berlebihan
  • Akan lebih bijaksana apabila pembelajaran dilaksanakan secara bertahap, yaitu dicicil setiap hari. Misalnya setiap hari anak belajar selama 10 menit. Maka anak akan mampu membaca Al-Qur'an dalam 36 hari atau dalam waktu 360 menit
  • Sejatinya, kemampuan anak yang satu berbeda dengan yang lainnya, jika dalam pembelajaran si anak tampak enjoy, maka porsi belajar bisa ditambah.
















No comments:

Post a Comment