Monday 25 January 2016

Yuk, Cari Tahu Penyebab Perut Mules





Meski terdengar sepele, masalah sakit perut atau perut mules dapat mengganggu aktivitas Anda. Apalagi apabila Anda sedang melakukan kegiatan penting, perut mules dapat mengacaukan acara yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya.


Kenapa perut dapat terserang rasa mules ?

Bagi orang awam, perasaan tidak nyaman, perut terasa melilit dan sakit pada area perut sering dianggap 'penyakit' perut mules. Hal ini seseungguhnya terjadi karena volume atau ukuran perut yang bertambah besar dari dalam, hingga berakibat pada penekanan dan pengurangan ruang bebas yang terdapat di dalam perut. Pada fenomena ini, perut mules yang normal akan ditandai oleh:

  • Sensasi atau keinginan untuk segera buang air besar (BAB)
  • Sensasi atau keinginan untuk segera buang air kecil (BAK)
  • Bersendawa
  • Buang angin (kentut)
Dengan demikian, yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah mengenali penyebab terjadinya perut mules, antara lain:


1. Perut mules karena kembung

Jika sensasi mules pada perut karena kembung, itu berarti kondisi perut sedang terisi penuh oleh gas atau udara. hal ini dapat dikenali dengan tanda-tanda seseorang yang sedang kembung akan sering bersendawa dan buang angin (kentut).

Penyebab terjadinya perut kembung yang menyebabkan gas berlebihan pada saluran pencernaan, salah satunya adalah akibat mengonsumsi makanan yang kaya akan gas seperti: susu laktosa dan produk olahannya, toge, brokoli, kacang-kacangan, kol buncis dan lainnya.

Untuk mengatasi perut kembung, dianjurkan untuk mengonsumsi obat simetikon yang berfungsi melarutkan gelembung udara. Dengan terlarutnya gelembung udara, maka perut akan terbebas dari rasa kembung akibat terisi gas dan udara.


2. Perut mules karena konstipasi

Jika sensasi mules pada perut karena konstipasi atau sembelit, itu berarti Anda sedang menagalami problem suasah buang air besar (BAB). Hal ini dimungkinkan karena kurangnya konsumsi air putih dan makanan berserat.

Untuk mengatasi perut sembelit atau konstipasi adalah dengan mengonsumsi obat pencahar seperti bisacodil, yang berfungsi untuk merangsang perasaan segera ingin buang air besar. Lazimnya dalam kondisi sembelit, fases dalam keadaan keras, sehingga susah keluar.


3. Perut mules karena diare

Berkebalikan dari perut mules karena sembelit, pada kondisi perut diare, fases bersifat cair atau lembek. hal ini ditandai orang yang terkena diare, akan merasakan mules pada area perut, disertai dengan keinginan selalu ingin buang air besar.

Sebenarnya, kondisi ini cukup berbahaya apabila diare tidak segera ditangani. Akibat selanjutnya, seseorang yang terkena diare akan mengalami dehidrasi, akibat kehilangan banyak cairan yang terbuang bersamaan dengan fases pada saat BAB.

Penyakit diare atau mencret, biasanya disebabkan kurangnya kebersihan pada makanan yang kita konsumsi, sehingga menimbulkan infeksi kuman. Sehingga sangat dianjurkan untuk senantiasa menjaga kebersihan individu, agar terhindar dari penyakit diare. Biasakanlah menyimpan makanan dalam keadaan tertutup dan membiasakan mencuci tangan sebelum makan.

Untuk mengatasi penyakit diare, Anda dapat mengonsumsi obat anti diare berupa loperamid, yang dapat mengurang i pergerakan saluran cerna. Dengan demikian frekuensi keinginan buang air besar dapat diminimalkan.


4. Perut mules karena asam lambung tinggi

Apabila perut terasa mules karena peningkatan kadar asam lambung pada penderita sakit maag, maka perlu diwaspadai efek berikutnya, berupa rasa sakit pada daerah ulu hati. Pada beberapa kasus, kondisi ini juga mengakibatkan rasa mules yang disertai sensasi terasa terbakar pada daerah dada (heartburn). Sensasi terbakar ini dapat tejadi karena peristiwa naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan.

Maka yang terjadi selanjutnya, asam lambung akan mengiritasi kerongkongan, sehingga menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan panas pada area dada. Adapun cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat antasida, histamin blocker dan proton pump inhibitor yang mampu mengurangi produksi asam lambung.


5. Perut mules akibat rasa nyeri saat haid

Pada kebanyakan wanita, perut terasa mules dan melilit juga dirasakan saat mereka sedang mengalami haid. hal ini sangat lazim, karena rasa nyeri pada saat haid juga akan menstrimulasi tubuh, utamanay area perut untuk merasakan mules.

Adapaun cara mengatasinya adalh dengan :

  • Mengompres perut dengan menggunakan kantong air hangat
  • Mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri seperti asam mefenamat
  • Mengonsumsi jamu yang terbuat dari kunyit dan asam jawa
  • Memperbanyak asupan makan yang kaya magnesium dan zat besi untuk mengganti sejumlah nutrisi yang hilang bersama keluarnya darah haid.






















No comments:

Post a Comment