Tuesday 1 December 2015

Resiko Kesehatan Jika Mengonsumsi Daging Anjing




Berbicara kelaziman, masyarakat Indonesia tentu tidak lazim mengolah dan mengonsumsi daging anjing. Akan tetapi seiring dengan perkembangan waktu, Anda dapat dengan mudah menemukan beberapa warung makan yang menyajikan olahan daging anjing tersebut, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan.

Bagi Anda yang beragama Islam, sudah tentu mengonsumsi daging anjing adalah haram. Lalu bagaimana bagi orang lain yang suka mengonsumsi daging anjing ? Berikut ini adalah resiko kesehatan yang dapat ditimbulkan saat seseorang mengonsumsi daging anjing, sebagaimana dilansir Sidomi News (02-12-2015):


1. Mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Resiko paling serius bagi para penggemar daging anjing adalah terkontaminasi dan tertular berbagai bakteri yang terdapat pada tubuh anjing. Resiko ini meningkat hingga 20 kali lipat dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi daging anjing.

Beberapa waktu yang lalu, di Vietnam terjadi wabah kolera yang banyak menyerang warga masyarakatnya. Hal ini terjadi lantaran masyarakat di sana menyantap daging anjing yang telah terkontaminasi. 

Adapun beberapa jenis bakteri yang terdapat pada tubuh anjing adalah:

  • Anthrax
  • Brucellosis
  • Hepatitis
  • Leptospirosis


2. Rentan tertular rabies

Di Filipina, terdapat populasi anjing yang telah mencapai 10 ekor. Kondisi tersebut juga diiringi kasus kematian terhadap 300 orang warganya akibat terkena rabies. Hal ini dikarenakan bibit penyakit rabies tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi daging anjing. Meskipun telah seringkali dilakukan program vaksinasi, nyatanya penyebaran penyakit rabies tidak mudah dihentikan begitu saja.


3. Tubuh menjadi kebal terhadap obat antibiotik 

Sebagian besar anjing yang disiapkan sebagai bahan konsusmsi, telah menjalani suntikan antibiotik dan vaksin secara berlebihan. Hal ini justru membahayakan. Saat daging anjing masuk ke dalam tubuh, maka menjadikan sistem imun tubuh mengalami perubahan.

Selanjutnya tubuh manusia menjadi kaya akan anti biotik. Akibatnya, pada saat tubuh terpapar penyakit yang dipicu bakteri, maka akan sulit sembuh, karena obat-obatan anti biotik sudak tidak mampu lagi melawan penyakit.


















No comments:

Post a Comment