Tuesday 22 December 2015

Minum Soda Berlebihan Dapat Meningkatkan Resiko Penyakit Ginjal


Bagi Anda pecinta minuman soda atau minuman berkarbonasi, agaknya harus lebih bijaksana agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Karena hal tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. 

Hasil study yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pada Kementrian Kesehatan RI, pada awal tahun 2015, menunjukkan bahwa terdapat resiko lain dari konsumsi minuman soda secara berlebihan. Hal ini terutama berdampak negatif terhadap ginjal.





Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Kepala Balitbangkes pada saat itu menyampaikan data sebagai berikut:

  • Sejumlah 1,1 % penduduk Indonesia mengonsumsi minuman soda atau berkarbonasi sebanyak 2,4 gram/orang/hari
  • Konsumsi minuman soda atau berkarbonasi lebih tinggi dibanding konsumsi minuman beralkohol, yakni sebesar 1,9 gram/orang/hari
  • Hasil awai study juga menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman soda atau berkarbonasi lebih dari sekali setiap hari, selama beberapa tahun, bisa meningkatkan resiko penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal.
Sementara itu, Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) membantah tudingan bahwa minuman bersoda adalah pemicu gagal ginjal. Menurut ASRIM, penyebab penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal disebabkan oleh beberapa faktor resiko, antara lain:
  • Penyakit diabetes
  • Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Genetis, karena sejarah medis keluarga yang pernah mengidap gagal ginjal.
Berbeda lagi pendapat dari Prof  Dr parlindungan Siregar, SpPD-KGH, konsultan ginjal dan hipertensi dari RS Cipto Mangunkusumo. Parlindungan menyatakan bahwa memang bukan soda yang mengganggu fungsi ginjal. Akan tetapi fruktosanya yang merusak ginjal. hal ini karena fruktosa dapat meningkatkan asam urat yang akan mengendap pada ginjal.

Adapun menurut pakar gizi, dr. Inge Permadhi, SpGK, dari Siloam Hospital, menyatakan kesetujuannya bahwa dari segi kesehatan, minuman bersoda memang mempunyai dampak negatif lebih banyak daripada positifnya. Inge menyebutkan beberapa resiko yang mungkin ditimbulkan minuman bersoda adalah terjadinya obesitas dan penyakit diabetes miletus tipe 2.

Jadi, kesimpulannya, silakan bagi pecinta minuman bersoda untuk menikmati minumannya, asal tidak berlebihan. Sebab, bukan hanya bagi minuman bersoda, jenis makanan dan minuman lain-pun juga tidak baik, jika dikonsumsi secara berlebihan.




















No comments:

Post a Comment