Mimpi buruk yang tampak sangat nyata (Vivid dream) ternyata banyak dialami oleh seseorang yang suka miring ke kiri saat tidur. Hal ini sangat jarang ditemukan pada seseorang yang tidur dalam posisi miring ke kanan.
Hasil study tahun 2004 yang kembali diperbincangkan, menyebutkan bahwa:
- Sebanyak 41 % relawan penelitian mengalami mimpi buruk saat posisi tidurnya miring ke kiri
- Sebanyak 15 % relawan penelitian mengalami mimpi buruk saat posisi tidurnya miring ke kanan
- Relawan penelitian yang posisi tidurnya miring ke kanan lebih mampu mengingat mimpinya
- Relawan penelitian yang posisi tidurnya miring ke kiri melaporkan kualitas tidurnya yang lebih buruk.
Sebagaimana dirilis dari Sciecealert, 30 Desember 2015, para ilmuwan mengungkapkan bahwa pengamatan awal mereka menunjukkan bahwa mimpi dan kualitas tidur berhubungan dengan fungsi otak belakang, dan mungkin juga dipengaruhi oleh postur tubuh.
Benar, beberapa pihak masih meragukam penelitian yang hanya melibatkan 63 relawan tersebut. Dengan minimnya jumlah relawan penelitian yang dipublikasikan dalam journal Sleep and Hypnosis tersebut memang membuat beberapa pihak belum sepenuhnya mengambil kesimpulan yang sama.
Tapi, tunggu dulu. Ternyata penelitian tahun 2004 tersebut bukan satu-satunya yang mengungkap relasi antara mimpi dengan posisi tidur seseorang. Anda tahu, pada tahun 2012, para ahli dari Hong Shue Yan University di Hongkong pernah menyimpulkan bahwa seseorang yang tidur dengan posisi tengkurap lebih rentan mengalami mimpi yang tampak nyata (Vivid dream).
Lebih lanjut sang ilmuwan dari Hong Shue Yan University, Calvin Kai-ching Yu menjelaskan bahwa efek Vivid dream juga dapat dijelaskan secara gamblang oleh faktor kepribadian seseorang, yang tidak terlalu berhubungan dengan posisi tidurnya.
No comments:
Post a Comment