Sunday 6 December 2015

Polusi Udara Dapat Memicu Penyakit Jantung dan Stroke





Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa partikel-partikel yang terkandung di dalam polusi udara berpotensi merugikan kesehatan manusia. Dampak dari paparan polusi tersebut mampu memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke, apalagi jika seseorang terpapar dalam jangka waktu yang lama. 

Dalam sebuah penelitian di Boston, Amerika Serikat, disimpulkan bahwa dari 114.537 wanita yang diteliti dalam kurun tahun 1989 hingga tahun 2006, dan mengalami paparan polusi udara, ditemukan bahwa:
  • Ditemukan sebanyak 6.767 kasus penyakit kardiovaskular
  • Ditemukan sebanyak 3.878 kasus penyakit jantung koroner
  • Ditemukan sebanyak 3.295 kasus penyakit stroke
  • Ditemukan fakta bahwa para wanita yang mengidap penyakit gula (diabetes) memiliki resiko terkena penyakit jantung jauh lebih tinggi dari pada wanita yang benar-benar sehat
  • Ditemukan juga bahwa untuk setiap 10 mikrogram partikel polusi ekstra yang terhirup, maka seseorang akan mengalami peningkatan resiko penyakit kardiovaskular hingga mencapai 19 %
  • Adapun resiko terkena stroke mencapai 23 % akibat paparan polusi udara dengan volume yang sama
  • Penyakit jantung dan stroke juga meningkat pada para wanita yang sering terpapar asap pembuangan dari kendaraan bermotor, industri pembangkit listrik, maupun partikel-partikel debu yang bertebaran di jalanan
Sebagai informasi tambahan, bahwa kasus-kasus tersebut, belum termasuk partikel halus dan paling berbahaya yang terkandung di dalam polusi udara, atau yang disebut dengan PM 2.5. Jika seseorang menghirup partikel halus tersebut dari asap pembuangan kendaraan bermotor, maka resiko penyakit jantung akan meningkat 44 % dan resiko terkena stroke meningkat hingga 66 %. Bahkan dampak kerugian kesehatan tersebut dapat langsung dirasakan hanya setelah yang bersangkutan terpapar selama 12 bulan hingga satu tahun saja. 

Jaime E. Hart dari Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School, Boston seperti dikutip dari Foxnews, Selasa (1-12-2015), menjelaskan bahwa kemungkinan wanita penderita diabetes memang dipicu banyaknya paparan polusi udara serta stress oksidatif, hingga mereka menjadi rentan terkena penyakit tersebut. 


Tips bagi Anda yang rentan terpapar polusi udara:
  • Biasakanlah memiliki gaya hidup yang sehat
  • Pastikan pola makan yang seimbang dengan nutrisi yang baik
  • Hindarilah terlalu lama di ruang terbuka, jika lingkungan tempat tinggal Anda memiliki tingkat pencemaran udara yang tinggi.

No comments:

Post a Comment