Tuesday 29 December 2015

Amankah Mengonsumsi Air Minum Dari Keran ?




Berbicara kelaziman, maka masyarakat negara-negara Barat telah terbiasa meminum air langsung dari keran, selain membeli kemasan air mineral. Dalam hal ini, air keran telah dianggap sama bersihnya dengan iar mineral dalam kemasan (AMDK).

Akan tetapi, anggapan ini mungkin tidak sepenuhnya benar. Dalam sebuah riset dari Lund University, Swedia, diungkapkan bahwa air keran ternyata mengandung jutaan bakteri. Bahkan disebutkan dalam hasil study tersebut, bahwa jumlahnya dapat mencapai 10 juta bakteri.

Salah satu peneliti dari Lund University, Catherine Paul, menyatakan bahwa bakteri tersebut tumbuh dengan sendirinya di dalam instalasi pengolahan air dan pipa-pipa air. Bahkan sebelumnya kita mungkin tidak tahu jika terdapat ekosistem semacam itu.

Tapi, Anda tak perlu kwatair dulu. Sebab, masih dari hasil study yang sama, dijelaskan bahwa bakteri-bakteri ini tidak sepenuhnya jahat. Justru sebagian dari bakteri tersebut berguna dalam meningkatkan kualitas air keran itu sendiri.

Lebih lanjut Catherine menambahkan bahwa ia menduga jutaan bakteri tersebut memiliki peranan yang sama seperti bakteri pada usus manusia, dimana sebagian besar dari mereke justru menyehatkan, sebagaimana dirilis dari Eureka Alert, 29 Desember 2015. hal ini dikarenakan bakteri-bakteri tersebut yang akan membantu menjaga kemurnian air dan membuatnya aman untuk dikonsumsi manusia.

Para peneliti mencontohkan keberadaan salah satu jenis bakteri jenis Sphingomonas, yang hanya ditemukan pada iar minum mineral. Ternyata bakteri ini dapat menghilangkan bahan organik yang tidak diinginkan dalam air seperti klorin, plastik dan racun lainnya yang bisa saja masuk dan meracuni tubuh saat diminum.

Anda tahu, ternyata terdapat pula jenis bakteri yang dapat memberikan indikasi adanya bahaya dalam air, misalnya dengan menjadikan pipa berkarat, atau air mengeluarkan klorin.

















No comments:

Post a Comment