Saturday 19 December 2015

Europa, Bulan Yang Memiliki Senyawa Pendukung Kehidupan





Selama ini orang mengenal Europa sebagai bulan yang mengitari planet Jupiter. Bulan yang berlapis es ini, belakangan juga diketahui menyimpan senyawa  yang berpotensi untuk kehidupan. Adanya senyawa tersebut terungkap dari hasil observasi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Jet Propulsion Laboratory, NASA, bersama peneliti dari California Institute of Technology di Pasadena, California.

Para peneliti Amerika menemukan kandungan hidrogen peroksida dalam konsentrasi tinggi di sisi Europa, yang mengorbit ke Jupiter. Andaikan hidrogen peroksida dapat bercampur dengan air di lautan bawah es Europa, maka dapat tercipta material yang dapat mendukung kehidupan.

Ketua tim peneliti dari Jet Propulsion Laboratory, NASA, Kevin Hand, menjelaskan bahwa untuk mendukung kehidupan, dibutuhkan cairan dan elemen-elemen seperti:
  • karbon
  • nitrogen
  • fosfor
  • sulfur
  • dan beberapa bentuk energi kimia serta cahaya untuk menjadikannya energi
Lebih lanjut Kevin menyatakan bahwa Europa mempunyai cairan dan elemen pendukung kehidupan, dengan asumsi bahwa senyawa seperti peroksida mungkin merupakan bagia penting dari pembentukan energi. Keberadaan oksidan seperti peroksida di Bumi adalah bagian penting juga dalam perkembangan kehidupan yang kompleks, kehidupan multiseluler, jelas Kevin sebagaimana dirilis Space.com (5-4-2013).

Hidrogen peroksida sejatinya sangat menentukan kemampuan sebuah planet dalam mendukung kehidupan. Hal tersebut cukup beralasan, karena ketika hidrogen peroksida bercampur dengan molekul air, maka hidrogen peroksida akan melepaskan oksigen. Nah, oksigen inilah yang menjadi kebutuhan utama kehidupan yang dikenal manusia di planet bumi.

Sejatinya, study ini dilakukan dengan menganalisa hasil observasi Europa pada tahun 2011 dengan teleskop Keck II di Hawai, Amerika Serikat. Teleskop canggih ini mengobservasi Europa dengan peralatan inframerah. Adapun hasil study ini juga telah dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters.



















No comments:

Post a Comment