Sunday 20 December 2015

Hindari Obat Anti Kecemasan, Lakukanlah Beberapa Cara Ini:





Seiring dengan meningkatnya kemajuan farmasi dan industri obat-obatan lainnya, maka tingkat konsumsi obat oleh masyarakat juga cenderung meningkat. tak terkecuali pada konsumsi obat anti kecemasan. Walaupun seharusnya obat jenis ini hanya dikonsumsi sementara, akan tetapi hasil study dari JAMA Psychiatry meunjukkan bahwa obat anti kecemasan dikonsumsi oleh lebih 25 % pasien dalam jangka waktu yang panjang.

John Swartzberg, MD, FACP dari University of California, Berkeley School of Public Health menjelaskan bahwa sejatinya rasa cemas adalah gejala, bukan kondisi. Adapun obat anti kecemasan hanya meringankan dysphoria secara sementara. Anda tahu, dysphoria adalah rasa gelisah akut atau ketidakpastian yang berkaitan dengan kecemasan yang dalam.

Kesalahan secara umum adalah bahwa pasien sering beranggapan bahwa obat-obatan dapat mengatasi kecemasan mereka. Padahal, obat tersebut, menurut John tidak dapat mengatasi masalah kecemasan  hingga pada akar permasalahannya. (Huffington Post, 21-12-2015).


Lalu bagaimana solusi yang terbaik ? Berikut beberapa tips mengatasi kecemasan:
  • Biasakanlah tidur dengan waktu dan kualitas yang cukup
  • Lakukanlah olah raga secara rutin, walaupun tidak berupa olah raga berat
  • Lakukanlah pekerjaan atau hobi yang Anda senangi, sebagai penawar kecemasan dan stress, seperti travelling, berkumpul dengan teman-teman, membaca buku, berburu makanan favorit, dan lain sebagainya
  • Usahakanlah berpikir positif dan bersikap tenang, agar Anda mampu memahami akar permasalahan yang telah memicu rasa kecemasan Anda

No comments:

Post a Comment